Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kejayaan Djanur Sudah Habis

20 Juni 2017   05:35 Diperbarui: 22 Juni 2017   10:06 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Membuktikan tanpa di dampingi Manajer, Persib tetap bermain tidak bagus

7. Permainan sampai pekan ke 11 tak kunjung ada perubahan.

8. Tidak bisa memanpaatkan / membuktikan kemampuannya sebagai pelatih yang di pertahankan Manajemen.

9. Banyaknya protes para  Bobotoh yang menginginkan Djanur untuk mundur, dengan alasan minimnya strategi yang diterapkan.

Mungkin ini adalah sebuah resiko jika mengganti seorang pelatih di tengah kompetsi sedang berjalan, dengan alasan tim akan memulai langkah awal dari nol, tetapi manajemen perlu berspekulasi, memilih di antara dua pilihan mempertahankan Kuch Djanur yang tidak kunjung menemui perubahan, atau mengharapkan perubahan dengan mendatangkan pelatih baru.

Djanur In Weh teras Mundur ti Persib mungkin menurut saya lebih baik daripada Djanur In We trust karena kejayaan Djanur sudah habis, dan Manajemen harus tegas tanpa harus melihat siapa dan sosok siapa, karena ini sepakbola profesional harus bersikap sama seperti halnya yang terjadi pada Kuch Dejan, jika seorang pelatih sudah tidak bisa menunjukan kualitasnya dengan PHP ( Pemutusan Hubungan Pelatih ).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun