Cinta pun mulai bersemi setelah Agus mengenal sosok akun itu bahwa wanita bernama Arini, dengan mengirimkan potonya lewat jalur pribadi ( Japri ) yang berparas hitam manis berkultur jawa.
Selang beberapa hari kemudian Arini jatuh sakit, mungkin karena kebanyakan berselancar di dunia maya, sehingga beberapa teman Dumaynya mempertanyakan keberadaannya, mungkin sebagian merindukannya, karena tiap hari, tiap waktu dia selalu hadir di Dunia Maya ( Facebook ).
Arini tergeletak di kamarnya, dengan menahan sakitnya di temani seribu kejenuhan karena dia tidak bisa ke luar Rumah, hanya di temani sebuah handphone untuk sesekali menyapa teman - temannya di Facebook, supaya teman - teman Dumaynya tidak merasa  kehilangan.
Semua itu tidak cukup, sebagai wanita normal dia butuh kasih sayang seorang pria, dan dia teringat sosok pria bernama  Agus yang baru membuka Identitasnya kepada dia, selanjutnya Arini menelpon Agus supaya di hari - hari yang sepi di tempat tidur yang menjenuhkan dengan menahan rasa sakit, ada yang bisa menghiburnya meskipun hanya telepon dan obrolan - obrolan biasa.
Keesokan harinya Arini menelpon lagi, entah apa yang ada di pikiran Arini
Arini  : Halo Kang Lagi apa ??..
Agus  : Biasa Rin lagi nongkrong di monitor ,...Kalo arin lagi apa ??..
Arini   : Masih sakit Kang, terbaring di tempat tidur
Agus   : Oh kenapa ga opname aja, supaya lebih terkontrol
Arini   : Ga ah kang, dokternya aja yang di suruh ke rumah, ini juga sambil di Inpus meskipun di kamar             Â
        Pribadi, hehe..