Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Bersemi Lewat Dunia Maya (Bag. 1)

26 Mei 2017   22:48 Diperbarui: 28 Mei 2017   04:15 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cinta pun mulai bersemi setelah Agus mengenal sosok akun itu bahwa wanita bernama Arini, dengan mengirimkan potonya lewat jalur pribadi ( Japri ) yang berparas hitam manis berkultur jawa.

Selang beberapa hari kemudian Arini jatuh sakit, mungkin karena kebanyakan berselancar di dunia maya, sehingga beberapa teman Dumaynya mempertanyakan keberadaannya, mungkin sebagian merindukannya, karena tiap hari, tiap waktu dia selalu hadir di Dunia Maya ( Facebook ).

Arini tergeletak di kamarnya, dengan menahan sakitnya di temani seribu kejenuhan karena dia tidak bisa ke luar Rumah, hanya di temani sebuah handphone untuk sesekali menyapa teman - temannya di Facebook, supaya teman - teman Dumaynya tidak merasa  kehilangan.

Semua itu tidak cukup, sebagai wanita normal dia butuh kasih sayang seorang pria, dan dia teringat sosok pria bernama  Agus yang baru membuka Identitasnya kepada dia, selanjutnya Arini menelpon Agus supaya di hari - hari yang sepi di tempat tidur yang menjenuhkan dengan menahan rasa sakit, ada yang bisa menghiburnya meskipun hanya telepon dan obrolan - obrolan biasa.

Keesokan harinya Arini menelpon lagi, entah apa yang ada di pikiran Arini

Arini   : Halo Kang Lagi apa ??..

Agus   : Biasa Rin lagi nongkrong di monitor ,...Kalo arin lagi apa ??..

Arini    : Masih sakit Kang, terbaring di tempat tidur

Agus    : Oh kenapa ga opname aja, supaya lebih terkontrol

Arini    : Ga ah kang, dokternya aja yang di suruh ke rumah, ini juga sambil di Inpus meskipun di kamar                         

               Pribadi, hehe..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun