Proses pembuatan perahu eretan umumnya melibatkan keterampilan tangan para pengrajin lokal.Â
Dengan bahan dasar kayu atau bambu yang kuat dan tahan air, perahu eretan dibuat dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan pengguna.Â
Pembuatan perahu eretan seringkali menjadi warisan turun-temurun yang tetap dijaga keasliannya oleh masyarakat setempat.
Penggunaan perahu eretan dalam menyeberangi Kali Ciujung melibatkan keahlian khusus dari para penyeberang atau juru mudi.Â
Mereka menggunakan gaya dayung yang khas dan terampil untuk mengayuh perahu melintasi sungai dengan lancar dan aman. Keahlian ini diperoleh dari pengalaman turun-temurun dan latihan yang dilakukan secara berkelanjutan.
D. Peran Perahu Eretan dalam Pelestarian Budaya Lokal
Perahu eretan bukan hanya sekadar sarana transportasi tradisional, namun juga menjadi simbol penting dari kearifan lokal dan keberagaman budaya di sekitar Kali Ciujung.Â
Penggunaan perahu eretan turut memperkuat identitas lokal dan memperkaya warisan budaya yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.
Melalui penggunaan dan pelestarian perahu eretan sebagai sarana transportasi tradisional, masyarakat sekitar Kali Ciujung dapat menjaga keberlangsungan budaya dan warisan leluhur mereka.Â
Diharapkan dengan tetap menjaga tradisi ini, nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan pelestarian lingkungan juga ikut terjaga dan terus diteruskan kepada generasi berikutnya.