Hakekat rumah tangga pada setiap insan tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya, jika suami melakukan bentuk kekerasan dilarang dalam konsep keluarga, istri selalu iri terhadap keharmonisan dalam rumah tangga keluarga lain juga menjadi terlarang dalam rumah tangga.Â
Dari sinilah dibutuhkan sentuhan hati, rasa cinta, kasih yang tiada luntur jika senantiasa dibarengi dengan rahmah dan akhlakul karimah. Dengan modal inilah sebuah rumah tangga yang bahagia akan terwujud, karena tujuan rumah tangga adalah bahagia dan bahagia itu hanya bisa diwujudkan oleh keduanya dan bukan sepihak dari keduanya.Â
Nilai rahmah yang tertanam akan senantiasa menjadi pengertian antara keduanya hingga benar-benar saling membutuhkan, yang satu sakit yang satunya pun ikut merasakannya, begitu juga kebahagiaan yang diangan-angankan, akan dapat tercapai dengan saling bermitra dan menjaga kehormatan antara keduanya, hingga tercapailah ridha dari-Nya, pemilik segalanya.Â
Semoga kita dan keluarga kita senantiasa dilindungi Allah, amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H