Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Krisis Transportasi Publik di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Harapan

20 Januari 2025   08:21 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:21 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi angkutan umum(KOMPAS/ Agus Susanto)

2. Persaingan dengan Transportasi Online

Kehadiran layanan ride-hailing seperti Grab dan Gojek memberikan alternatif yang lebih fleksibel dan nyaman. Dengan tarif yang bersaing serta kemudahan dalam pemesanan melalui aplikasi, masyarakat lebih memilih transportasi yang memberikan kenyamanan lebih.

3. Pandemi COVID-19

Pandemi telah mengubah pola mobilitas masyarakat. Aturan jaga jarak dan pembatasan jumlah penumpang memberikan pengalaman yang lebih nyaman, sehingga setelah pandemi, masyarakat tetap mencari layanan yang menawarkan kenyamanan serupa.

4. Kemudahan Memiliki Kendaraan Pribadi

Banyak orang memilih untuk membeli kendaraan pribadi dengan berbagai skema cicilan yang terjangkau. Selain untuk keperluan sehari-hari, mereka juga memanfaatkan kendaraan tersebut untuk mencari nafkah tambahan melalui transportasi online.

Dampak dari Krisis Transportasi Publik

Krisis ini membawa dampak yang signifikan bagi berbagai pihak, antara lain:

1. Peningkatan Kemacetan dan Polusi

Dengan bertambahnya kendaraan pribadi di jalan, tingkat kemacetan di kota-kota besar semakin parah. Hal ini juga berdampak pada peningkatan polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.

2. Beban Ekonomi Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun