2. Persaingan dengan Transportasi Online
Kehadiran layanan ride-hailing seperti Grab dan Gojek memberikan alternatif yang lebih fleksibel dan nyaman. Dengan tarif yang bersaing serta kemudahan dalam pemesanan melalui aplikasi, masyarakat lebih memilih transportasi yang memberikan kenyamanan lebih.
3. Pandemi COVID-19
Pandemi telah mengubah pola mobilitas masyarakat. Aturan jaga jarak dan pembatasan jumlah penumpang memberikan pengalaman yang lebih nyaman, sehingga setelah pandemi, masyarakat tetap mencari layanan yang menawarkan kenyamanan serupa.
4. Kemudahan Memiliki Kendaraan Pribadi
Banyak orang memilih untuk membeli kendaraan pribadi dengan berbagai skema cicilan yang terjangkau. Selain untuk keperluan sehari-hari, mereka juga memanfaatkan kendaraan tersebut untuk mencari nafkah tambahan melalui transportasi online.
Dampak dari Krisis Transportasi Publik
Krisis ini membawa dampak yang signifikan bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Peningkatan Kemacetan dan Polusi
Dengan bertambahnya kendaraan pribadi di jalan, tingkat kemacetan di kota-kota besar semakin parah. Hal ini juga berdampak pada peningkatan polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
2. Beban Ekonomi Masyarakat