Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mendorong Transisi Energi Bersih melalui Kebijakan Pajak

18 Desember 2024   08:20 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:31 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bendungan Jatigede Sumedang (Sumber Dokumen Pribadi)

Mengurangi polusi udara di kota-kota besar.

  • Mendukung kelestarian lingkungan dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

  • - Dampak Ekonomi:

    • Membuka lapangan kerja baru di sektor manufaktur kendaraan listrik dan baterai.

    • Menarik investasi asing langsung (FDI) untuk pengembangan teknologi ramah lingkungan.

    Harapan Saya sebagai Kelas Menengah

    Sebagai bagian dari kelas menengah, saya berharap kebijakan ini dapat mempermudah akses bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Dengan insentif yang ditawarkan, saya merasa terdorong untuk mempertimbangkan mengganti kendaraan pribadi saya dengan mobil listrik yang lebih ramah lingkungan. 

    Selain itu, jika infrastruktur pengisian listrik semakin mudah dijangkau dan biaya operasional kendaraan listrik menjadi lebih efisien, langkah ini tentu akan menjadi kontribusi kecil namun signifikan dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia.

    Pemanfaatan Bendungan Jatigede untuk PLTA

    Foto Bendungan Jatigede Sumedang (Sumber Dokumen Pribadi)
    Foto Bendungan Jatigede Sumedang (Sumber Dokumen Pribadi)

    Selain kebijakan terkait kendaraan listrik, potensi energi bersih lainnya yang dapat dikembangkan adalah memaksimalkan pemanfaatan Bendungan Jatigede di Sumedang. Sebagai bendungan terbesar kedua setelah Jatiluhur, Bendungan Jatigede memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Saat ini, pemanfaatan bendungan ini untuk energi listrik masih belum optimal.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
    Lihat Vox Pop Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun