Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pernikahan Harus Meriah?

22 November 2024   10:06 Diperbarui: 22 November 2024   10:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pernikahan Sederhana (Sumber: Dokumen Pribadi)

Tidak semua pernikahan harus dirayakan secara meriah, apalagi jika itu melibatkan utang yang dapat memberatkan pasangan setelah menikah. Pernikahan yang berkesan tidak bergantung pada seberapa mewah pesta yang digelar, melainkan terletak pada makna dan komitmen yang dibangun oleh kedua mempelai.

Berikut cara menyikapi dilema antara merayakan pernikahan dan tanggung jawab keuangan:

1. Pahami Esensi Pernikahan

Pernikahan adalah tentang membangun kehidupan bersama dengan penuh cinta, pengertian dan tanggung jawab. Fokus utama seharusnya adalah kesiapan emosional dan spiritual serta finansial, bukan pada besar atau kecilnya pesta yang diadakan.

2. Buat Perencanaan Keuangan yang Realistis

Menentukan anggaran sesuai kemampuan finansial adalah langkah bijak, jangan memaksakan diri untuk menyelenggarakan pesta mewah jika kondisi keuangan tidak memungkinkan. Pasangan perlu berdiskusi dan sepakat tentang prioritas, seperti kebutuhan rumah tangga setelah menikah.

3. Pertimbangkan Pernikahan yang Sederhana namun Berkesan

Pernikahan sederhana bukan berarti kurang bermakna, dengan kreativitas pasangan tetap dapat membuat acara yang intim dan berkesan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Contohnya menggelar acara di rumah dengan taman, atau tempat yang tidak memerlukan biaya sewa tinggi.

4. Hindari Tekanan Sosial

Tekanan dari keluarga besar atau masyarakat untuk mengadakan pesta besar, acap kali menjadi salah satu alasan pasangan berutang. Penting untuk tegas menyampaikan keterbatasan, dan menjelaskan bahwa pernikahan yang sederhana tidak akan mengurangi makna kebahagiaan dan kesakralannya.

5. Libatkan Keluarga dan Teman Terdekat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun