2. Nilai Depresiasi Stabil
Mobil baru mengalami depresiasi nilai yang signifikan dalam 2-3 tahun pertama. Mobil bekas, khususnya yang berumur 3-5 tahun, memiliki depresiasi yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih hemat.
3. Kualitas yang Memadai
Teknologi kendaraan saat ini cukup canggih dan tahan lama, sehingga mobil bekas dengan perawatan baik masih dapat memberikan performa seperti mobil baru.
4. Alternatif untuk Menghindari Utang
Banyak konsumen yang menghindari pembelian secara kredit untuk mengurangi beban bunga dan cicilan. Mobil bekas yang lebih murah memungkinkan pembelian secara tunai.
Penurunan Daya Beli Masyarakat
Selain kenaikan PPN, daya beli masyarakat yang menurun juga menjadi faktor penting. Inflasi, kenaikan harga kebutuhan pokok, dan ketidakpastian ekonomi pasca-pandemi membuat konsumen lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan mereka. Barang mewah seperti mobil baru tidak lagi menjadi prioritas utama, sementara mobil bekas menjadi alternatif yang lebih masuk akal.
Dampak pada Industri Otomotif
1. Penurunan Penjualan Mobil Baru
Produsen mobil baru menghadapi tekanan besar untuk menawarkan diskon atau insentif agar tetap kompetitif. Namun, margin keuntungan mereka akan tergerus.