Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Fleksibilitas Pulang Penerima Beasiswa LPDP, Langkah Tepat atau Resiko?

8 November 2024   00:24 Diperbarui: 8 November 2024   00:50 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fleksibilitas ini juga harus tetap mengedepankan komitmen bagi para penerima beasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan yang mendukung Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Selain itu penting bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi berkala terhadap kebijakan ini, melihat apakah lulusan LPDP yang tinggal di luar negeri memberikan dampak positif bagi negara atau justru semakin jauh dari komitmen untuk berkontribusi. 

Pengembangan sistem yang bisa memantau dan menghubungkan para penerima beasiswa ini akan menjadi investasi berharga, agar kelonggaran kebijakan ini tidak menjadi celah bagi hilangnya potensi.

Penerima LPDP Dituntut Menciptakan Lapangan Kerja Baru, Pemerintah Harus Menyediakan Proyek Inovatif

Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan, wacana baru yang melonggarkan kewajiban penerima beasiswa LPDP untuk pulang ke Indonesia jika menghadapi keterbatasan lapangan pekerjaan dapat direspons dengan tuntutan yang lebih besar. 

Salah satunya adalah kewajiban bagi penerima beasiswa untuk tidak hanya mengisi lowongan pekerjaan yang ada, tetapi juga berkontribusi langsung dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru. 

Namun, untuk mewujudkan hal ini, pemerintah harus memainkan peran yang lebih aktif dengan menyediakan proyek-proyek yang dapat memberikan peluang bagi lulusan LPDP untuk menciptakan inovasi dan membuka sektor-sektor ekonomi baru.

Menciptakan Lapangan Kerja Baru: Tantangan atau Peluang?

Tuntutan untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi penerima LPDP bisa dilihat sebagai respons terhadap ketidakmampuan pasar tenaga kerja Indonesia untuk menyerap lulusan dengan kualifikasi tinggi dalam bidang tertentu. Banyak dari mereka yang menyelesaikan studi di luar negeri dalam bidang teknologi, sains, dan riset memiliki keahlian yang sangat spesifik. 

Ketika mereka kembali ke Indonesia, mereka mungkin menemukan bahwa peluang yang sesuai dengan keahlian mereka sangat terbatas. Dalam konteks ini, pemerintah dapat memanfaatkan potensi besar para lulusan LPDP untuk menciptakan peluang mereka sendiri.

Penerima beasiswa LPDP yang memiliki kemampuan dalam bidang teknologi, inovasi, atau kewirausahaan, misalnya bisa diminta untuk berperan aktif dalam membangun startup atau industri baru yang memanfaatkan kemajuan teknologi atau riset ilmiah yang mereka pelajari di luar negeri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun