Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Nostalgia Kemeja H&M dan Sritex, Tantangan Industri Tekstil Indonesia

3 November 2024   19:04 Diperbarui: 4 November 2024   15:09 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akibatnya, produk lokal seringkali kalah saing dengan produk impor yang lebih inovatif dan menarik dari segi desain.

5. Digitalisasi dan Perubahan Tren Konsumen

Dalam beberapa tahun terakhir, industri tekstil global telah bertransformasi ke arah digital dan e-commerce.

Sayangnya, sebagian industri tekstil Indonesia masih tertinggal dalam adopsi teknologi digital, terutama produsen kecil dan menengah. 

Mereka belum sepenuhnya beralih ke pemasaran digital, sehingga produk mereka kurang terlihat dan terjangkau bagi konsumen yang semakin banyak berbelanja secara online.

6. Ketatnya Persaingan di Pasar Ekspor

Di pasar ekspor, produk tekstil Indonesia juga menghadapi persaingan yang ketat dari negara-negara produsen lainnya.

Bangladesh, Vietnam, dan China adalah beberapa negara yang menjadi pesaing kuat dalam industri tekstil. 

Mereka memiliki biaya produksi yang lebih rendah dan kemampuan untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi.

Kondisi ini menuntut produsen tekstil Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi agar tetap dapat bersaing di pasar internasional.

Dampak dari Tantangan yang Dihadapi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun