Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menggali Filosofi Sisu dengan Pendidikan di Finlandia

26 Oktober 2024   17:25 Diperbarui: 26 Oktober 2024   18:49 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Finlandia - Pemandangan Kota Helsinki.(SHUTTERSTOCK/Karavanov_Lev)

Ketangguhan inilah yang secara alami juga tertanam dalam sistem pendidikan Finlandia, menjadikannya salah satu yang terbaik di dunia. Dalam konteks pendidikan, kegigihan seperti sisu adalah kualitas yang perlu ditanamkan pada generasi muda agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan.

Kegigihan sebagai Kunci Sukses Pendidikan Finlandia

Sistem pendidikan Finlandia sering kali mendapat pujian atas pendekatannya yang manusiawi dan fokus pada pengembangan diri. Alih-alih mengejar nilai dan persaingan ketat, Finlandia mengutamakan inklusivitas, kebahagiaan, dan kesehatan mental siswa. 

Filosofi sisu diterapkan dalam pendidikan Finlandia melalui pemahaman bahwa belajar adalah proses yang menuntut ketekunan dan daya tahan, bukan sekadar pencapaian akademik.

Siswa di Finlandia diajarkan untuk bertahan ketika menghadapi kesulitan, baik di dalam maupun di luar kelas. Pendekatan ini membantu mereka membangun rasa percaya diri dan kemampuan menghadapi tantangan. 

Kegigihan dan ketangguhan ini juga yang mempersiapkan mereka untuk beradaptasi dan terus maju di lingkungan global yang dinamis dan penuh ketidakpastian.

Hubungan Filosofi Sisu dalam Pendidikan dan Karakter

Pendidikan menambah pengetahuan dan membentuk karakter dikaitkan dengan filosofi sisu yang mengajarkan bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, sehingga kegigihan adalah hal yang perlu dibangun sejak dini. Dalam dunia pendidikan, menanamkan sisu berarti mengajarkan anak-anak untuk melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, dan tantangan sebagai peluang untuk berkembang.

Sistem pendidikan Finlandia sangat menekankan pembelajaran berkelanjutan dan memberi ruang pada siswa untuk bereksperimen, berbuat salah, dan belajar dari kesalahan tersebut. Ketika siswa memiliki kesempatan untuk berjuang melalui kesulitan, mereka secara alami mengembangkan kemampuan untuk bangkit dan beradaptasi. 

Kualitas ini adalah landasan dari ketangguhan mental yang akan membantu mereka dalam menghadapi tantangan hidup di masa depan.

Pentingnya Ketangguhan dalam Pendidikan: Contoh dari Karakter Film Sisu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun