Pendahuluan
Waktu hampir menunjukan pukul 21:00 malam. Alih-alih bersantai di rumah setelah seharian bekerja, saya harus kembali ke sekolah hanya untuk satu hal sederhana: Lupa absen pulang.Â
Ini bukan pertama kalinya terjadi, dan saya tahu saya bukan satu-satunya yang menghadapi situasi ini. ASN di lingkungan Pemprov Jawa Barat, termasuk saya harus disiplin dalam menggunakan sistem absensi online KMOB. Namun, sistem yang seharusnya mempermudah justru bisa menjadi tantangan tersendiri.
Pengalaman yang Sering Terjadi
Tidak jarang, pegawai yang tinggal jauh dari lokasi kerja harus kembali ke kantor atau tempat tugas di malam hari hanya karena terlupa melakukan absen pulang. Saya masih beruntung, jarak rumah ke sekolah tidak terlalu jauh.Â
Tapi bagaimana dengan rekan-rekan yang tinggal lebih jauh atau harus melintasi jalanan yang padat hanya untuk satu klik di aplikasi? Ini menjadi pengalaman yang tidak nyaman, sekaligus menyita waktu dan energi.
Mengapa Hal Ini Terjadi?
Kelupaan absen pulang terjadi karena berbagai alasan. Kadang, kesibukan di akhir jam kerja membuat kita tergesa-gesa meninggalkan tempat kerja.Â
Di lain waktu, notifikasi di ponsel atau aplikasi tidak cukup efektif sebagai pengingat. Sistem yang seharusnya memudahkan kerap kali tidak memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam dinamika pekerjaan sehari-hari.
Dampaknya bagi ASN
Masalah kelupaan absen mungkin terlihat sepele, namun memiliki dampak yang signifikan. Bagi ASN, disiplin adalah kewajiban. Tindakan lupa absen bisa berujung pada pengurangan tunjangan kinerja atau evaluasi negatif yang mempengaruhi catatan pekerjaan.Â
Selain itu, bagi mereka yang harus kembali ke tempat kerja di malam hari, perjalanan yang seharusnya bisa dihindari menjadi bagian dari keseharian yang melelahkan.
Solusi Praktis untuk Menghindari Kelupaan
Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu:
1. Pasang Pengingat: Gunakan alarm atau notifikasi di ponsel sebagai pengingat untuk absen pulang setiap hari. Set alarm sekitar 10-15 menit sebelum waktu pulang.
2. Manfaatkan Aplikasi Kalender: Atur pengingat di aplikasi kalender digital seperti Google Calendar agar Anda mendapat notifikasi saat waktu absen tiba.
3. Gunakan Checklist Harian: Buat daftar tugas harian di catatan atau aplikasi ponsel yang mencakup kegiatan utama, termasuk absen masuk dan absen pulang.
4. Konsultasi dengan Tim IT atau Atasan: Diskusikan solusi potensial yang bisa diadopsi, seperti fitur pengingat otomatis di aplikasi KMOB atau pengecualian absensi di waktu tertentu.
Usulan untuk Penyempurnaan Sistem KMOB
Berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa masukan dari rekan kerja, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk meningkatkan sistem absensi online bagi ASN:
- Pengingat Otomatis: Fitur pengingat otomatis dari aplikasi KMOB yang dikirimkan melalui notifikasi bisa menjadi solusi sederhana tapi efektif.
- Absensi Otomatis dengan GPS: Mungkin sudah saatnya memikirkan opsi absensi otomatis saat ASN meninggalkan lokasi kerja yang terdeteksi oleh GPS, sehingga human error bisa diminimalisir.
- Pengaturan Jam Kerja Fleksibel: Menyesuaikan jam kerja agar sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang dinamis mungkin bisa mengurangi kelupaan absen di waktu-waktu sibuk.
Kesimpulan
Pengalaman ini menyatakan bahwa teknologi seefisien apapun, tetap memerlukan adaptasi dan peningkatan agar sesuai dengan kebutuhan kita sehari-hari. Kini saatnya kita mencari cara yang lebih efektif dalam bekerja, tanpa mengorbankan waktu dan energi hanya karena lupa absen pulang.
Bagaimana dengan Anda? Pernahkah mengalami hal yang sama? Atau mungkin memiliki tips lain yang bisa membantu sesama ASN mengatasi tantangan ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H