Kesal deh rasanya, punya pohon jambu yang biasanya buahnya terasa manis dan segar tiba-tiba hampir semua buahnya menjadi busuk di dalamnya seperti terlihat pada gambar. Hali ini terjadi beberapa musim berbuah beberapa waktu yang lalu, dari kejadian itu kami berusaha mencari tahu dan hasilnya ternyata lalat buahlah penyebabnya.
Informasi dari tetangga yang mengalami hal yang sama, menyarankan buah-buah jambu itu dibungkus dengan plastik untuk mencegah para induk betina lalat buah tidak bisa meletakan telurnyanya yang akan menetaskan larva yang merusak dan membusukan buah jambu saya. Itu sudah dia buktikan dan ternyata efektif membuat buah jambunya mulus karena terbebas dari serangan lalat buah, tapi sebagai pekerja kami tidak punya banyak waktu itu.
Akhirnya kami mencari tahu cara lain dan inilah yang kami dapat:Â
lalat buah yang kemungkinan besar menyerang jambu kami adalah Bactrocera dorsalis atau lalat buah oriental. Lalat buah betina biasanya meletakan telurnya di dalam buah yang masih sehat melalui kulitnya. Setelah beberapa waktu, telur-telur ini menetas menjadi larva (belatung), yang memakan daging buah dari dalam, menyebabkan pembusukan.
Ciri khas serangan lalat buah adalah buah tampak sehat di luar, namun di dalam sudah rusak dan busuk karena aktivitas larva tersebut. Larva ini juga menyebabkan buah menjadi lunak, dan kadang mengeluarkan cairan yang berbau busuk ketika sudah parah.
Untuk mengatasi lalat buah, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Menggunakan perangkap lalat buah dengan bahan feromon untuk menarik dan menangkap lalat dewasa.
- Membungkus buah saat masih muda untuk melindunginya dari lalat betina.
- Mengumpulkan dan memusnahkan buah yang terinfeksi agar tidak menjadi sarang lalat di kemudian hari.
Pencegahan adalah kunci untuk menghindari infestasi yang lebih parah pada tanaman jambu Anda.
Berdasarkan informasi di atas akhirnya pada musim berikutnya kami melakukan hal-hal yang disarankan di atas, kami musnahkan semua buah yang terinfeksi dan selanjutnya kami pasang perangkap pada saat pohon jambu kami mulai berbunga.
Untuk membungkus setiap buah dengan plastik hampir tidak mungkin kami lakukan karena pohon jambu kami berbuah lebat dan cukup tinggi, untuk itu kami melakukan cara yang kedua yaitu dengan membuat perangkap lalat buah dengan bahan feromon untuk menarik dan menangkap lalat dewasa.
Karena pohon jambu kami lumayan besar, kami coba pasang perangkap sebanyak dua buah yang kami modifikasi menggunakan botol bekas air mineral yang kami  modifikasi sedemikian rupa.
Hasilnya sungguh mencengangkan, karena selama ini kami tidak menyadari kalau buah-buah jambu kami sering dikerubuti lalat-lalat buah ini yang meletakan telurnya pada buah jambu kami. Kami menyaksikan lalat itu masuk dan terperangkap dengan bahan feromon yang terlebih dahulu kami pasang di dalamnya.
Kami pun tidak sabar menunggu hasilnya, kami tahu betul buah jambu kami rasanya manis dan segar tanpa gangguan belatung-belatung larva dari lalat buah ini. Akhirnya musim panen tiba dan hasilnya sungguh luar biasa, buah-buah jambu kami kembali manis dan segar, daging buahnya mulus diluar dan di dalam.
Musim buah kali ini, kami kembali menikmati buah jambu yang melimpah tanpa gangguan lalat-lalat buah yang membuat buah jambu kami membusuk. Tetangga dan kerabatpun merasa senang karena mereka bisa ikut menikmati buah jambu yang manis dan segar.
Bahkan ada keluarga kami di Bandung yang selalu memesan untuk dibawakan buah jambu ini ketika sudah matang, menurut mereka buah jambu kami merupakan buah jambu unggulan yang rasanya di atas buah jambu lain pada umumnya.
Puji syukur alhamdulillah, sekian semoga bermanfaat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H