Pemerintah, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga, harus mengambil langkah proaktif dalam membenahi persoalan yang ada. Bentuk pembenahan bisa berupa:
Membentuk Tim Koordinasi Khusus: Sebuah tim yang bertugas memantau perkembangan penyelenggaraan PON, dengan wewenang untuk mengambil tindakan cepat dalam mengatasi hambatan. Tim ini harus berisi pakar infrastruktur, keuangan, serta logistik agar masalah bisa diatasi secara komprehensif.
Melakukan Pengawasan Ketat dan Cepat: Pengawasan yang dilakukan bukan hanya untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai jadwal, tetapi juga untuk menjaga kualitas infrastruktur dan persiapan lainnya.
-
Melibatkan Atlet dan Pelatih dalam Proses Pengambilan Keputusan: Atlet dan pelatih sering kali menjadi korban ketika penyelenggaraan ajang olahraga besar terganggu. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan dan memastikan bahwa fasilitas serta dukungan yang dibutuhkan tersedia dengan memadai.
Dampak Terhadap Semangat Sportivitas dan Prestasi Atlet
Masalah dalam penyelenggaraan PON dapat memengaruhi mental dan fokus para atlet. Ketidakpastian fasilitas, masalah logistik, dan gangguan lainnya bisa membuat persiapan mereka terganggu. Ini pada akhirnya berdampak negatif terhadap prestasi mereka di ajang kompetisi. Ketika atlet merasa tidak didukung secara maksimal, semangat sportivitas juga bisa tergerus, apalagi jika mereka merasa ada ketidakadilan atau ketidakseimbangan dalam persiapan di berbagai daerah.
Selain itu, isu-isu seperti korupsi anggaran atau penyelenggaraan yang amburadul bisa mencoreng citra olahraga itu sendiri. Sportivitas, yang seharusnya menjadi nilai utama dalam ajang olahraga, akan tercemar jika fokus lebih banyak pada masalah daripada pada prestasi.
Harapan untuk Penyelenggaraan PON di Masa Depan
Harapan terbesar saya adalah agar penyelenggaraan PON di masa depan dapat menjadi lebih profesional, transparan, dan berfokus pada atlet. Infrastruktur harus dipersiapkan jauh-jauh hari, anggaran harus dikelola dengan baik, dan sistem koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah harus lebih efektif.
Selain itu, saya berharap pemerintah dapat belajar dari pengalaman ini dengan membangun mekanisme evaluasi yang lebih baik, sehingga setiap PON berikutnya dapat terus mengalami peningkatan. Ajang ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki sistem olahraga yang solid dan dapat dipercaya. Saya juga berharap PON bisa terus menjadi ajang yang mempersatukan dan meningkatkan semangat sportivitas, tidak hanya di kalangan atlet, tetapi juga masyarakat luas.
PON harus selalu menjadi simbol kebanggaan nasional yang tidak hanya mengedepankan prestasi, tetapi juga integritas dan persatuan bangsa.