Pembakaran harus dilakukan pada suhu yang sesuai untuk memastikan semua kelembaban keluar dari keramik.
Kesimpulan
Jadi, kadar air yang terlalu tinggi memang bisa menjadi salah satu alasan keramik gagal diimpor ke Jepang. Standar kualitas dan regulasi Jepang yang ketat mengharuskan produk impor, termasuk keramik, memenuhi berbagai kriteria teknis dan estetika. Hal ini mungkin merupakan tantangan besar bagi produsen yang kurang memahami standar tersebut.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!