Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tape Ketan Khas Kuningan yang Ramah Lingkungan

11 Juli 2024   14:36 Diperbarui: 11 Juli 2024   14:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini saya mendapat oleh-oleh yang istimewa berupa tape ketan khas Kuningan, Jawa Barat. Seorang teman yang baru saja berlibur ke daerah Palutungan, Kuningan, membawakan saya sejumlah tape ketan daun jambu yang begitu khas dan ramah lingkungan. 

Palutungan dokumen Parwata Hadi Saputra
Palutungan dokumen Parwata Hadi Saputra

Keistimewaan Tape Ketan Daun Jambu

dokpri
dokpri

Tape ketan adalah makanan tradisional yang dibuat dari beras ketan yang difermentasi dengan ragi. Proses fermentasi ini menciptakan cita rasa manis, sedikit asam, dan tekstur yang lembut. 

dokpri
dokpri

Yang membuat tape ketan ini berbeda adalah pembungkusnya yang menggunakan daun jambu. Penggunaan daun jambu sebagai pembungkus tape ketan memiliki beberapa alasan praktis serta kultural yang membuatnya unik dan menarik, berikut adalah penjelasannya: 

1. Proses Fermentasi yang Optimal

Daun jambu membantu menciptakan kondisi yang ideal untuk fermentasi ketan. Kandungan tanin dalam daun jambu memiliki sifat antibakteri alami yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan, sehingga fermentasi ketan dapat berlangsung lebih baik dan menghasilkan rasa yang khas.

2. Aroma dan Rasa Khas

Daun jambu memberikan aroma khas yang menyatu dengan tape ketan. Selama proses fermentasi, daun jambu memberikan aroma harum yang menyegarkan dan sedikit rasa astringen yang menambah kekayaan rasa tape ketan.

3. Ketersediaan dan Tradisi Lokal

Di daerah Kuningan, pohon jambu mudah ditemukan dan daunnya tersedia melimpah. Penggunaan daun jambu sebagai pembungkus adalah praktik yang diwariskan secara turun-temurun, ini juga merupakan bagian dari kearifan lokal dan identitas kuliner daerah tersebut.

4. Keamanan dan Kebersihan

Daun jambu yang digunakan sebagai pembungkus berfungsi sebagai pelindung alami yang menjaga kebersihan tape ketan. Pembungkus alami ini juga ramah lingkungan dibandingkan dengan pembungkus plastik atau bahan sintetis lainnya.

5. Estetika dan Daya Tarik

Pembungkus daun jambu memberikan tampilan yang alami dan tradisional, yang menambah daya tarik tape ketan sebagai oleh-oleh khas. Pembungkus ini menciptakan kesan yang autentik dan memikat bagi wisatawan yang mencari sensasi kuliner yang khas.

6. Pengaruh pada Tekstur

Daun jambu juga mempengaruhi tekstur tape ketan. Pembungkus ini membantu menjaga kelembaban tape ketan selama proses fermentasi, sehingga tape ketan tetap lembut dan tidak kering.

Proses Pembuatan Tape Ketan

Pembuatan tape ketan khas Kuningan dimulai dengan mencuci beras ketan hingga bersih kemudian dikukus hingga matang. Setelah dingin, beras ketan dicampur dengan ragi dan kemudian dibungkus dengan daun jambu. 

Tape ketan yang sudah dibungkus kemudian dibiarkan selama beberapa hari hingga proses fermentasi selesai. Hasilnya adalah tape ketan yang manis, sedikit asam dan lembut dengan aroma segar dari daun jambu.

Ramah Lingkungan

Salah satu aspek yang membuat tape ketan khas Kuningan ini begitu istimewa adalah penggunaan daun jambu sebagai pembungkus yang ramah lingkungan. Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, penggunaan bahan alami seperti daun jambu sebagai pembungkus adalah langkah kecil yang sangat berarti. 

Pembungkus daun jambu adalah bahan yang mudah terurai dan tidak meninggalkan jejak sampah plastik, berbeda dengan banyak pembungkus makanan modern yang sering kali tidak ramah lingkungan.

Kearifan Lokal dan Tradisi

Penggunaan daun jambu sebagai pembungkus tape ketan juga mencerminkan kearifan lokal dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Di Kuningan, pohon jambu tumbuh subur dan daunnya mudah didapatkan. 

Masyarakat setempat telah lama memanfaatkan daun jambu dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pembuatan tape ketan. Ini adalah contoh bagaimana kearifan lokal berjalan beriringan dengan alam menciptakan produk yang berkelanjutan dan bermakna.

Menikmati Tape Ketan Khas Kuningan

Menikmati rasa dan tekstur penganan kearifan lokal yang ramah lingkungan selain lezat, juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

Di tengah tantangan global keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, tape ketan ini menunjukan bahwa solusi sering kali ada di sekitar kita tersembunyi dalam tradisi dan kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Tape ketan daun jambu adalah hadiah istimewa, karena rasanya lezat serta nilai-nilai yang melekat membuatnya menjadi oleh-oleh yang unik dan bermakna dari Kuningan, Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun