Tape ketan yang sudah dibungkus kemudian dibiarkan selama beberapa hari hingga proses fermentasi selesai. Hasilnya adalah tape ketan yang manis, sedikit asam dan lembut dengan aroma segar dari daun jambu.
Ramah Lingkungan
Salah satu aspek yang membuat tape ketan khas Kuningan ini begitu istimewa adalah penggunaan daun jambu sebagai pembungkus yang ramah lingkungan. Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, penggunaan bahan alami seperti daun jambu sebagai pembungkus adalah langkah kecil yang sangat berarti.Â
Pembungkus daun jambu adalah bahan yang mudah terurai dan tidak meninggalkan jejak sampah plastik, berbeda dengan banyak pembungkus makanan modern yang sering kali tidak ramah lingkungan.
Kearifan Lokal dan Tradisi
Penggunaan daun jambu sebagai pembungkus tape ketan juga mencerminkan kearifan lokal dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Di Kuningan, pohon jambu tumbuh subur dan daunnya mudah didapatkan.Â
Masyarakat setempat telah lama memanfaatkan daun jambu dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pembuatan tape ketan. Ini adalah contoh bagaimana kearifan lokal berjalan beriringan dengan alam menciptakan produk yang berkelanjutan dan bermakna.
Menikmati Tape Ketan Khas Kuningan
Menikmati rasa dan tekstur penganan kearifan lokal yang ramah lingkungan selain lezat, juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Di tengah tantangan global keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, tape ketan ini menunjukan bahwa solusi sering kali ada di sekitar kita tersembunyi dalam tradisi dan kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Tape ketan daun jambu adalah hadiah istimewa, karena rasanya lezat serta nilai-nilai yang melekat membuatnya menjadi oleh-oleh yang unik dan bermakna dari Kuningan, Jawa Barat.