Kami mengenalnya sebagai buah Kecapi atau buah Sentul, adalah buah yang banyak ditemukan di daerah sekitar kami tinggal terutama daerah perkampungan dan perkebunan masyarakat setempat. Tepatnya daerah timur kota Bekasi perbatasan dengan kapupaten Bekasi.Â
Pohonnya yang besar dan rindang cocok sebagai pohon penghijauan di pekarangan yang cukup luas seperti sekolah atau perkantoran dinas di daerah kami yang relatif bersuhu panas. Tingginya bisa mencapai tinggi hingga 30 meter, namun umumnya hanya mencapai sekitar 20 meter di pekarangan. Batangnya dapat mencapai diameter 90 cm dan mengeluarkan getah yang mirip dengan susu.
Dengan nama ilmiahnya Sandoricum koetjape buah kecapi banyak memiliki keunikan diantaranya:
Buah yang berkulit alot dan tebal membuat kita yang ingin sekedar mencicipi isinya memerlukan perjuangan yang cukup berat. Buahnya berbentuk bulat agak gepeng, dengan diameter sekitar 5-6 cm. Buah tersebut berwarna hijau kekuning kuningan atau kemerahan saat masak, dan memiliki permukaan yang berbulu halus seperti beludru.Â
Daging buah bagian luar tebal dan keras, menyatu dengan kulitnya yang kemerahan dan agak masam. Sementara daging buah bagian dalamnya lunak dan berair, melekat pada bijinya yang berwarna putih, dan bisa memiliki rasa dari asam hingga manis. Biji buah ini berjumlah 2-5 butir besar, bulat telur agak pipih, dan berwarna cokelat kemerahan berkilat, keping bijinya berwarna merah.
Saking alot dan kerasnya kadang saya tidak mampu membelahnya dengan tangan kosong. Di kampung, saya suka menggunakan daun pintu untuk membantu membelahnya dengan cara menjepitnya.