Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Buta Warna Parsial: Pemahaman, Tantangan, dan Bagaimana Solusi Terbaiknya

7 Februari 2024   21:18 Diperbarui: 8 Februari 2024   16:38 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokumen pribadi

Aplikasi dan Teknologi:

Beberapa aplikasi dan perangkat lunak telah dikembangkan untuk membantu orang dengan daltonisme parsial mengidentifikasi warna dengan lebih baik.

Pendidikan dan Kesadaran:

Kampanye pendidikan dan kesadaran dapat membantu mengurangi stigma seputar daltonisme parsial dan memberikan dukungan kepada individu yang mengalaminya.

Penyesuaian Lingkungan:

Penyesuaian lingkungan, seperti penggunaan tanda-tanda warna yang jelas dan kontras tinggi, dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih mudah diakses.

Kesimpulan:

Buta warna parsial, meskipun bukan kondisi yang menghambat sepenuhnya, dapat menjadi tantangan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari individu. 

Namun, dengan solusi yang tepat dan dukungan, mereka dapat tetap berfungsi dengan baik dalam berbagai aspek kehidupan. 

Penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kondisi ini serta mendorong pengembangan teknologi yang lebih baik untuk membantu meningkatkan kualitas hidup individu dengan daltonisme parsial.

Sebagai contoh dalam menyalurkan hobi saya mengedit film kadang dibutuhkan colour grading, karena saya mengerjakannya sendiri maka saya meminta bantuan istri untuk menyelaraskan warnanya, atau Menggunakan MOGRT dan LUTS yang merupakan koreksi template warna yang sudah jadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun