Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Penerbitan Rupiah Digital, Kecakapan Digital Finansial Masyarakat

14 Januari 2024   11:02 Diperbarui: 4 April 2024   17:58 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dokpri

Transparansi Sistem: Jika sistem mata uang digital dibangun di atas teknologi blockchain atau teknologi terenkripsi lainnya, transparansi dapat meningkat. 

Semua transaksi dicatat di blockchain dan dapat diakses oleh pihak berwenang. Namun, penting untuk memastikan keamanan dan privasi data selama akses ini.

Keamanan Sistem: Sistem keamanan yang baik akan memastikan bahwa data dan transaksi yang tercatat tidak dapat dimanipulasi atau diretas. Penggunaan enkripsi, kriptografi, dan kontrol akses yang kuat dapat membantu melindungi integritas dan kerahasiaan data.

Kepatuhan Regulasi: Kesulitan juga dapat timbul dari persyaratan regulasi. Pihak berwenang mungkin mengharuskan pelaporan dan pemantauan ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan moneter dan anti-pencucian uang.

Ketidakpastian Volume Transaksi: Jumlah uang digital yang beredar dapat dipengaruhi oleh volume transaksi yang fluktuatif. Peningkatan atau penurunan penggunaan uang digital dapat membuat sulit untuk dengan tepat menentukan jumlah yang beredar dalam suatu periode waktu.

Keterlibatan Pihak Ketiga: Jika ada pihak ketiga, seperti lembaga keuangan atau penyedia dompet digital, yang terlibat dalam distribusi dan pengelolaan uang digital, perlu kerjasama erat untuk memastikan ketersediaan data yang akurat.

Dalam pengembangan dan implementasi mata uang digital, penting untuk memperhatikan aspek keamanan, privasi, dan regulasi. 

Kerjasama dengan pihak-pihak terkait, termasuk lembaga keuangan, regulator, dan pelaku industri lainnya, akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa perhitungan jumlah uang digital yang beredar dapat dilakukan secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Salah dalam menentukan jumlah uang digital yang beredar dapat memiliki berbagai konsekuensi yang serius, baik bagi sistem keuangan secara keseluruhan maupun bagi pihak yang terlibat. Beberapa konsekuensi potensial termasuk:

Ketidakstabilan Moneter: Inflasi, Deflasi mengurangi daya beli mata uang digital, dan merugikan ekonomi secara keseluruhan.

Ketidakpercayaan Publik: Jika masyarakat kehilangan kepercayaan pada keakuratan dan transparansi sistem mata uang digital, , ketidakpercayaan ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan ekosistem mata uang digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun