Disitu kita bisa memanfaatkan aset modal Manusia berupa Guru Ngaji dan Murid dalam membimbing membaca Al-Quran dengan nada/lagu Khataman bagi murid yang sudah selesai belajar mengaji hingga 30 Juz.
Dari pembelajaran modul ini saya merasa terbuka wawasan saya bahwa berpikir dengan pola Assed Based  Approach atau berpikir berbasis kekuatan itu mampu menimbulkan semangat positif dalam menjalankan rutinitas sebagai guru.
Selama ini Standar sarana dan prasarana merupakan kriteria minimal yang harus dipenuhi oleh sekolah berkaitan dengan tempat belajar, tempat berolahraga, tempat ibadah, laboratorium, perpustakaan, bengkel kerja, tempat bermain, dan  lainnya. Â
Sekolah kami hanya memiliki kriteria minimal dari standar sarana dan prasarana, Â jadi kami menganggap keterbatasan kami adalah hambatan terbesar kami dalam menghasilkan kualitas pendidikan yang optimal. Ternyata setelah mempelajarai modul ini banyak Aset yang bisa kita manfaatkan dalam memaksimalkan pembelajaran.Â
Berpikir dengan pola pikir Deficit Based Approach atau pola pikir berbasis kekurangan yang selama ini banyak menghambat kreatifitas guru harus saya hilangkan. Semua ini demi Optimalnya peran guru dalam memberikan pendidikan yang baik pada murid.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI