Saya memilih diam dan menyimak keasyikan ini. Saya tidak ikut masuk ke topik. Cukup tau saja bahwa di lapangan, banyak warga yang menikmati dan mengapresiasi kinerja pemerintah. Ibu ini salah satunya. Ibu ramah yang rendah hati, seorang yang lugu tapi tetap mensyukuri kehidupannya meskipun hidup sederhana tapi tetap bersahaja. Potret kecil pribadi orang yang sangat "Solo".
"Sampun, Mas. Wolongewu kemawon. (red:delapan ribu saja)"Ibu itu menjelaskan biaya tambal ban motorku.
"Maturnuwun njih, Bu." Saya membayar dengan uang pas dan seketika berlalu dengan sejuta rasa haru.
SELESAI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H