Mohon tunggu...
Agus Daryanto
Agus Daryanto Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia

Pembelajar kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sepenggal Cerita di Tambal Ban Solo

13 November 2020   18:54 Diperbarui: 13 November 2020   18:57 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya memilih diam dan menyimak keasyikan ini. Saya tidak ikut masuk ke topik. Cukup tau saja bahwa di lapangan, banyak warga yang menikmati dan mengapresiasi kinerja pemerintah. Ibu ini salah satunya. Ibu ramah yang rendah hati, seorang yang lugu tapi tetap mensyukuri kehidupannya meskipun hidup sederhana tapi tetap bersahaja. Potret kecil pribadi orang yang sangat "Solo".

"Sampun, Mas. Wolongewu kemawon. (red:delapan ribu saja)"Ibu itu menjelaskan biaya tambal ban motorku.

"Maturnuwun njih, Bu." Saya membayar dengan uang pas dan seketika berlalu dengan sejuta rasa haru.

SELESAI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun