Mohon tunggu...
Agus Baret
Agus Baret Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Penyuka petualangan dan kopi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ancaman Asing Softbank-Alibaba di Balik Merger OVO-Dana

20 September 2019   17:04 Diperbarui: 20 September 2019   17:22 3257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itu sebabnya untuk mengontrol transaksi uang elektronik, BI membatasi kepemilikan asing dalam kepemilikan bisnis uang digital. Dimana WNI atau Badan Hukum Indonesia minimal menguasai 51 persen. Namun aturan seperti ini seringkali bisa diakali oleh pelaku usaha. Biasalah karena uang dan pelicin masih berkuasa di negeri ini.

Karena itulah dalam membuat keputusan terkait merger OVO-DANA ini bank sentral sebagai otoritas moneter harus mengaji secara matang dan jauh kedepan. Dan tentu saja harus mengedepankan  kepentingan dan kedaulatan nasional. Jangan hanya karena tergoda dengan investasi besar Softbank dan kroni-kroninya kita menyerahkan masa depan bangsa ini ke negeri Tiongkok.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun