Mohon tunggu...
Agus Arwani
Agus Arwani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Membaca adalah petualangan tanpa batas yang dijalani dalam diam, menulis adalah ekspresi jiwa yang tercurah dalam kata. Keduanya membentang jembatan antara imajinasi dan realitas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Akuntansi Sektor Publik Syariah sebagai Pilar Utama Good Governance di Indonesia

9 Agustus 2024   06:14 Diperbarui: 9 Agustus 2024   06:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
modifikasi gambar mandiri

Akuntansi Sektor Publik Syariah sebagai Pilar Utama Good Governance di Indonesia

Tata kelola pemerintahan yang baik, atau good governance, merupakan konsep yang menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, dan penegakan hukum. Di Indonesia, penerapan prinsip-prinsip ini semakin krusial untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah serta memastikan pengelolaan sumber daya publik yang efisien dan adil.

 Akuntansi sektor publik syariah, yang berlandaskan nilai-nilai Islami, menawarkan kerangka kerja kuat untuk mencapai tujuan-tujuan ini dan berpotensi menjadi landasan utama dalam mewujudkan good governance di Indonesia.

Prinsip-prinsip utama dalam akuntansi sektor publik syariah, seperti keadilan, transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab sosial, sejalan dengan konsep good governance dan mengedepankan etika serta moralitas dalam pengelolaan keuangan negara. Prinsip keadilan memastikan bahwa setiap transaksi dan alokasi sumber daya dilakukan secara adil tanpa merugikan pihak mana pun, menghindari praktik riba dan spekulasi berlebihan, serta mendorong penggunaan instrumen keuangan berbasis bagi hasil dan kemitraan. 

Dalam konteks tata kelola pemerintahan yang baik, keadilan berarti memastikan bahwa dana publik dialokasikan secara merata dan memberikan manfaat adil bagi seluruh masyarakat.

Transparansi dalam akuntansi sektor publik syariah adalah elemen kunci di mana setiap transaksi keuangan dicatat dan dilaporkan dengan jelas, memungkinkan audit dan verifikasi oleh publik. Transparansi ini memastikan masyarakat dapat mengakses informasi mengenai penggunaan dana publik, serta memastikan anggaran digunakan secara efisien dan efektif. 

Sementara itu, akuntabilitas menuntut pejabat publik untuk bertanggung jawab atas penggunaan dana publik, dengan mekanisme audit yang ketat dan independen guna mencegah penyalahgunaan wewenang dan memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dan regulasi yang berlaku.

Selain itu, tanggung jawab sosial dalam akuntansi sektor publik syariah mengharuskan pemerintah untuk mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari setiap keputusan keuangan.

 Kebijakan dan program yang dijalankan harus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan mempertimbangkan dampak jangka panjang bagi masyarakat serta lingkungan.

Mengintegrasikan akuntansi sektor publik syariah dalam kebijakan dan praktik pemerintahan di Indonesia memberikan berbagai manfaat yang mendukung tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun