Mohon tunggu...
Agus Arta Diva Anggara
Agus Arta Diva Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"write what should not be forgotten"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

CEO TikTok Mr. Shou Chew Mempertahankan Nasib TikTok di Kongres Amerika Serikat, Apa Saja Poin Pentingnya?

25 Maret 2023   19:07 Diperbarui: 25 Maret 2023   19:11 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

atas data pengguna TikTok, bahkan legislator tidak dapat membuktikan adanya keterlibatan itu. 

Apa yang penulis lihat disini adalah permasalahan bukan mengenai data privasi yang katanya ditakutkan oleh legislator AS, 

padahal setiap sosial media pasti mampu melakukan tracking data  pengguna nya baik Facebook, Instagram, Twitter,  dan Google

 baik dari gambar ataupun suara untuk iklan.  

Ingat kutipan dokumenter Netflix The Social Dilema (2020) "If you are not buying a product, then you are the product."

Maksudnya adalah aplikasi yang kita gunakan akan melakukan tracking sesuai dengan kebiasaan kita di platform tersebut dan nantinya akan dijual kepada perusahaan iklan guna untuk mendapatkan target pasar yang sesuai. 

Sebenarnya ketika kita menggunakan aplikasi tersebut kita sudah secara sukarela untuk menjadikan

diri  kita sebagai target pengiklan. Hal ini karena sebelum menggunakan aplikasi kita tentu diberikan keterangan 

mengenai user agreement di platform sosial media terkait. Jadi dapat disimpulkan sebanyak 150 juta pengguna TikTok

di AS tidak keberatan jika data nya diberikan kepada industri iklan. Lalu kenapa legislator AS  yang merasa ini adalah masalah? 

Saat ini hampir semua revenue iklan dari sosial media itu bergeser ke TikTok. Semua revenue iklan di platform lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun