Mohon tunggu...
Agus Arta Diva Anggara
Agus Arta Diva Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"write what should not be forgotten"

Selanjutnya

Tutup

Film

"Mencuri Raden Saleh" Menjadi Tonggak Baru Film Heist Indonesia

31 Agustus 2022   16:56 Diperbarui: 31 Agustus 2022   16:58 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Angga, jika berbicara mengenai pencurian, pencurian seni bukanlah isu yang dibahas secara signifikan di Indonesia. Ketika berbicara mengenai seni rupa  Indonesia tentu saja dimulai dari Raden Saleh karena modern art Indonesia dimulai dari karya-karya lukisan Raden Saleh. 

Selain itu, Angga juga menambahkan pengalamanya yang juga menjadi alasan terbentuknya ide film Mencuri Raden Saleh ini. 

Dalam podcast bersama Velix Media, Angga bercerita ketika itu ia pernah berkunjung ke sebuah tempat yang memajang empat buah lukisan Raden Saleh tanpa penjagaan yang ketat. Bahkan 15- 20 meter dari tempat pajangan terdapat tembok yang menjadi sekat dengan pekarangan rumah, melihat situasi itu Angga berpikir sangat mudah untuk mencuri lukisan yang dipajang disana, hanya butuh dua tiga orang  maka lukisan senilai  50 miliar itu dapat dicuri. Berangkat dari pengalaman inilah ide film Mencuri Raden Saleh mulai muncul. 

Simbol Perlawanan Raden Saleh Menjadi Plot Utama Film

Raden Saleh. Sumber: Republika
Raden Saleh. Sumber: Republika

Bergerak dari pengalaman yang menjadikan Angga terinspirasi untuk menulis dan membuat film Mencuri Raden Saleh, ide cerita juga dikembangkan dan dikemas dengan sangat baik. 

Memuat banyak sekali representasi dari perjuangan Raden Saleh Sjarif Boestaman pelukis Indonesia berdarah Arab-Jawa yang menjadi pionir seni modern Indonesia menjadikan film ini sebagai media mengenal sejarah bagi generasi z saat ini. 

Nilai-nilai historis dan juga watak patriotisme Raden Saleh digambarkan melalui siasat lima remaja ambisius yang berperan dalam film Mencuri Raden Saleh ini yakini Piko "The Forger" (Iqbaal Ramadhan), Ucup "The Hacker" (Angga Yunanda), Fella "The Negotiator" (Rachel Amanda Aurora), Gofar "The Handyman" (Umay Shahab), Sarah "The Brute" (Aghniny Haque), dan Tuktuk "The Driver" (Ari Irham). 

Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro (The Arrest of Pangeran Diponegoro) karya Raden Saleh menjadi bintang utama dalam film.  Lukisan ini merupakan lukisan bersejarah dan berharga yang dimiliki Indonesia. 

Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro dilukis oleh Raden Saleh untuk Ratu Belanda,  ratusan tahun berada di kerajaan Belanda yang kemudian diserahkan sebagai national treasure kepada Indonesia pada tahun 1975 oleh pihak Kerajaan Belanda bersamaan dengan realisasi perjanjian kebudayaan antara Indonesia-Belanda pada 1969.

Dalam dokumenter yang berjudul "Blueprint: Making Of Mencuri Raden Saleh" yang digarap oleh Visinema Pictures,  beberapa cast  film juga menambahkan filosofi cerita dalam film Mencuri Raden Saleh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun