Mohon tunggu...
Agus Anang Fatoni
Agus Anang Fatoni Mohon Tunggu... -

semangat itu bukan hanya di hati dan di mulut, tapi nyatakan dengan perbuatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih

13 Maret 2011   23:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:49 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Saat ada wanita yang ku cinta

Aku teringat wanita yang ku cinta di sela-sela kesibukan

aku berontak , karena Allah jarang terlintas dalam ingatanku

hingga aku berzikir kepada Allah, setiap aku mengingat wanita yang ku cinta

agar aku tetap mengingat Allah

setiap saat, setiap saat

***

Wanita yang kucinta ku sebut kekasih

Kekasih yang selalu ada dalam ingatan

Tapi aku terlupa, dengan sebenar-benar kekasih

Kekasih Allah, yang harusnya menjadi panutan hidupku

Hingga aku menyempatkan diri untuk berSholawat kepada kekasih Allah

Agar aku tidak lupa, terhadap sebenar-benar kekasih

***

Saat aku adawanita yang ku cinta

Aku belum pernah ada dalam hatinya

Aku berdo’a untuknya, setiap malam, setiap aku terbangun

Lalu, aku teringat kedua orang tua yang yang harusnya lebih aku cinta

Aku teringat kepada kakak-kakak ku, kepada guru-guru ku

Yang selama ini, seakan luput dari doa yang aku panjatkan

Lalu aku berdoa kepada ke dua orang tuaku tercinta, kepada saudaraku, kepada guru-guruku sebelum aku berdoa kepada wanita yang ku cinta

Setiap malam, setiap aku terbangun

***

Aku berharap kekasihku adalah seseorang yang berkualitas

Seseorang yang berbuat baik, dan menghindari kesalahan

Dan aku sadar, kekasih adalah cerminan diri

Maka aku bertekat untuk terus menjadi seseorang yang berkualitas

Aku berusaha berbuat baik dalam apapun, dan berusaha menghindari kesalahan

Agar harapanku terhadap kekasih terwujud

***

Terima kasih, kekasih

Bukan karena engkau menerimaku, engkau tetap seperti dulu

Tapi karena engkau telah merubah hidupku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun