Saat ada wanita yang ku cinta
Aku teringat wanita yang ku cinta di sela-sela kesibukan
aku berontak , karena Allah jarang terlintas dalam ingatanku
hingga aku berzikir kepada Allah, setiap aku mengingat wanita yang ku cinta
agar aku tetap mengingat Allah
setiap saat, setiap saat
***
Wanita yang kucinta ku sebut kekasih
Kekasih yang selalu ada dalam ingatan
Tapi aku terlupa, dengan sebenar-benar kekasih
Kekasih Allah, yang harusnya menjadi panutan hidupku
Hingga aku menyempatkan diri untuk berSholawat kepada kekasih Allah
Agar aku tidak lupa, terhadap sebenar-benar kekasih
***
Saat aku adawanita yang ku cinta
Aku belum pernah ada dalam hatinya
Aku berdo’a untuknya, setiap malam, setiap aku terbangun
Lalu, aku teringat kedua orang tua yang yang harusnya lebih aku cinta
Aku teringat kepada kakak-kakak ku, kepada guru-guru ku
Yang selama ini, seakan luput dari doa yang aku panjatkan
Lalu aku berdoa kepada ke dua orang tuaku tercinta, kepada saudaraku, kepada guru-guruku sebelum aku berdoa kepada wanita yang ku cinta
Setiap malam, setiap aku terbangun
***
Aku berharap kekasihku adalah seseorang yang berkualitas
Seseorang yang berbuat baik, dan menghindari kesalahan
Dan aku sadar, kekasih adalah cerminan diri
Maka aku bertekat untuk terus menjadi seseorang yang berkualitas
Aku berusaha berbuat baik dalam apapun, dan berusaha menghindari kesalahan
Agar harapanku terhadap kekasih terwujud
***
Terima kasih, kekasih
Bukan karena engkau menerimaku, engkau tetap seperti dulu
Tapi karena engkau telah merubah hidupku..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H