Mohon tunggu...
I Gusti Komang Agus Arianta
I Gusti Komang Agus Arianta Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Agusan

NAMA : I GUSTI KOMANG AGUS ARIANTA PRODI : ILMU KOMUNIKASI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Komunikasi dalam Organisasi

29 Desember 2021   10:15 Diperbarui: 29 Desember 2021   10:29 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi formal : 

System komunikasi formal adalah  suatu system dimana para anggotanya bekerjasama secara tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.  

Komunikasi oraganisasi formal merupakan proses komunikasi yang mengikuti jalur hubungan formal yang tergambar dalam susunan atau struktur organisasi. 

Dimana komunikasi formal ini pada dasarnya yang berhubungan dengan masalah kedinasan. komunikasi yang ditunjukkan untuk mengatur aliran pesan dan komunikasi di dalam suatu organisasi, system ini dibuat karena organisasi memilki banyak jabatan, dan karena organisasi membutuhkan sebuah system untuk mengatur komunikasi agar pekerjaan dapat efektif.  

Sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi

Komunikasi informal :

Komunikasi informal dalam organisasi adalah suatu penyebaran pesan-pesan yang pada dasarnya tidak diketahui kesalahan atau kebenarannya, pesan-pesan yang sudah melampaui aktivitas aktivitas formal organisasi. Kebalikan dari komunikasi formal biasanya terjadi dengan spontan sebagai akibat dari adanya persamaan perasaan, kebutuhan, persamaan tugas dan tanggung jawab. 

Proses penyelesaian tugas-tugas pekerjaan dan membantu memperbaiki kehidupan sosial dan organisasi karena pegawai saling berbagi berita , sehingga satu sama lain menjadi pemain kelompok yang kompak.  

Komunikasi informal tidaklah mengikuti struktur formal organisasi, tetapi timbul dari interaksi sosial yang wajar diantara anggota organisasi. 

Komunikasi informal meliputi beritaberita dari mulut ke mulut mengenai diri seseorang, pemimpin, maupun mengenai organisasi yang sifatnya berupa rahasia.

Komunikasi informal biasanya dilakukan oleh kalangan interen untuk menyelesaikan atau mendiskusikan hal penting. Proses ini dilakukan untuk mendiskusikan masalah yang terjadi, kemudian informasi atau keputusan akan disampaikan kepada anggota yang lain untuk menyetujui kesepakatan yang disampaikan secara interen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun