Mohon tunggu...
I Gusti Komang Agus Arianta
I Gusti Komang Agus Arianta Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Agusan

NAMA : I GUSTI KOMANG AGUS ARIANTA PRODI : ILMU KOMUNIKASI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Komunikasi dalam Organisasi

29 Desember 2021   10:15 Diperbarui: 29 Desember 2021   10:29 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya, Istilah komunikasi ini berasal dari bahasa latin, Communicare yang dimana artinya adalah menyebarluaskan atau memberitahukan. 

Komunikasi adalah penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama melalui simbol-simbol. Komunikasi dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yaitu antara lain, memberi dan mencari informasi, mengajak individu lain melakukan apa yang kita inginkan. 

Bahkan juga dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah hal yang mengikuti kita sejak lahir, dan komunikasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. berarti komunikasi merupakan proses sosial yang sangat mendasar. 

Dikatakan mendasar karena semua manusia berkeinginan mempertahankan suatu persetujuan mengenai berbagai aturan social melalui komunikasi.     

"Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan." Organisasi pasti mempunyai struktur yang mendukung dan menjadi dasar dalam perilaku komunikasi di dalam organisasi. 

Komunikasi organisasi pada umumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, Komunikasi organisasi adalah bentuk pertukaran pesan dalam satu jaringan yang saling tergantung satu sama. hubungan antar manusia. 

Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. dalam hubungan-hubungan hirarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.

Komunikasi organisasi ini melibatkan manusia sebagai subyek yang terlibat dalam proses menerima, dan bertindak atas informasi. Sehingga, Komunikasi di dalam organisasi lebih kompleks, tidak seperti komunikasi interpersonal ataupun komunikasi kelompok. 

Komunikasi organisasi ini membutuhkan system-sistem yang mengatur perilaku komunikasi di setiap anggotanya. 

Komunikasi Organisasi juga dapat dipakai dalam mencapai visi dan misi sebuah organisasi, sehingga organisasi dapat berjalan sesuai dengan peraturan organisasi. 

Perilaku ini berkembang menjadi system system dalam organisasi. Dalam hal ini, System komunikasi di dalam organisasi ada dua system komunikasi formal dan informal. 

Komunikasi formal : 

System komunikasi formal adalah  suatu system dimana para anggotanya bekerjasama secara tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.  

Komunikasi oraganisasi formal merupakan proses komunikasi yang mengikuti jalur hubungan formal yang tergambar dalam susunan atau struktur organisasi. 

Dimana komunikasi formal ini pada dasarnya yang berhubungan dengan masalah kedinasan. komunikasi yang ditunjukkan untuk mengatur aliran pesan dan komunikasi di dalam suatu organisasi, system ini dibuat karena organisasi memilki banyak jabatan, dan karena organisasi membutuhkan sebuah system untuk mengatur komunikasi agar pekerjaan dapat efektif.  

Sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi

Komunikasi informal :

Komunikasi informal dalam organisasi adalah suatu penyebaran pesan-pesan yang pada dasarnya tidak diketahui kesalahan atau kebenarannya, pesan-pesan yang sudah melampaui aktivitas aktivitas formal organisasi. Kebalikan dari komunikasi formal biasanya terjadi dengan spontan sebagai akibat dari adanya persamaan perasaan, kebutuhan, persamaan tugas dan tanggung jawab. 

Proses penyelesaian tugas-tugas pekerjaan dan membantu memperbaiki kehidupan sosial dan organisasi karena pegawai saling berbagi berita , sehingga satu sama lain menjadi pemain kelompok yang kompak.  

Komunikasi informal tidaklah mengikuti struktur formal organisasi, tetapi timbul dari interaksi sosial yang wajar diantara anggota organisasi. 

Komunikasi informal meliputi beritaberita dari mulut ke mulut mengenai diri seseorang, pemimpin, maupun mengenai organisasi yang sifatnya berupa rahasia.

Komunikasi informal biasanya dilakukan oleh kalangan interen untuk menyelesaikan atau mendiskusikan hal penting. Proses ini dilakukan untuk mendiskusikan masalah yang terjadi, kemudian informasi atau keputusan akan disampaikan kepada anggota yang lain untuk menyetujui kesepakatan yang disampaikan secara interen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun