Jika hal yang sama masih terjadi dan pemerintah tidak dapat melindungi, ya kembalikan mereka ke tanah jawa dan berikan lahan pekerjaan yang cukup, mereka bisa menjadi calo di terminal, mereka bisa menjadi pedagang kelontong di pasar-pasar yang ada di jawa. Mereka bisa menjadi supir angkot, bus, truk, kuli bangunan, pemulung, dan pekerjaan sederhana lainnya, sekalipun mereka tidak bisa nampil di TV seperti di JLC, atau menduduki posisi terhormat di dunia hitam seperti PARA KORUPTOR, MAFIA HUKUM, KARTEL NARKOBA, dan kawan-kawan.
Sekali lagi "MORATORIUM PENGIRIMAN ORANG JAWA KE TANAH RENCONG" atau ada indikasi pengurangan penduduk di Pulau Jawa dengan mengirim orang JAWA hanya untuk setor NYAWA ,serendah itukah jiwa mereka dihargai padahal satu dari mereka lebih terhormat jiwanya dari lusinan anggota DPR, ribuan Nazaruddin, ribuan Cirus, ribuan Gayus, ribuan Miranda, ribuan Bupati dan lusinan Gubernur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H