Kemiskinan statistik
Kemiskinan di Indonesia (kompas.com)Â menurut proyeksi terakhir mengarah 10,54-10,75 %
Pada kisaran prosentase kemiskinan tersebut, orang miskin di Indonesia bisa menjadi faktor penentu kemenangan dari masing-masing kubu. Sejauhmana kedua kubu akan mengangkat isu yang terkait dengan orang-orang miskin. Semakin bertambah keyakinan bahwa orang miskin adalah faktor penentu kemenangan jika para pengamat ataupun analis politik juga meragukan kevalidan data proyeksi kemiskinan tersebut atau adanya praduga bahwa kemiskinan secara real di Indonesia lebih dari angka statistik.
Belajar dari pengalaman
Tim sukses biasanya lebih mengandalkan isu pada tataran elite, yang terlupakan dari tim sukses adalah kecerdasan dari orang miskin dalam menyaring berbagai informasi karena media TV yang sudah bukan menjadi barang mewah lagi (artinya orang miskin di Indonesia senang menonton TV). Satu contoh adalah ketika Pilpres 2009 lalu.  Bagaimana gencarnya salah satu kandidat mengkritisi masalah BLT dengan harapan menggugah orang miskin agar berpihak kepadanya, namun justru sebaliknya yang terjadi adalah antipati kalangan miskin terhadap kandidat tersebut hingga pada akhirnya jeblog (kalah) dalam perolehan suara melawan incumben.
Sehubungan panas sudah mendera karena rakyat jelata dalam menulis di ruangan atap asbes , sehingga untuk pencerahan tentang metode raraban ini cukup sekian dulu, semoga bermanfaat bagi saya pribadi yaitu menghilangkan dahaga mengangkat derajat rakyat jelata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H