Tahun 2006, Van Nistelrooy pindah ke Real Madrid dengan kontrak selama tiga tahun senilai 24 Juta Euro. Ia memenangkan La Liga dua kali dan Supercopa de Espaa. Meskipun mengalami cedera yang mengganggu karirnya di Madrid, ia tetap mencetak banyak gol.
Hingga akhirnya Van Nistelrooy mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada tanggal 14 Mei 2012, setelah gonta-ganti klub dari Hamburger SV dan Malaga CF.
Sementara di karir internasional, Ruud van Nistelrooy bermain untuk tim nasional Belanda sebanyak 70 kali dan mencetak 35 gol. Ia berpartisipasi dalam beberapa turnamen besar seperti Euro 2004, Piala Dunia 2006, dan Euro 2008.
Setelah kenyang pengalaman bermain, Van Nistelrooy meneruskan karirnya jadi pelatih tim junior di Akademi Manchester United dan jadi asisten pelatih Erik ten Haag sebelum jadi caretaker, dan akhirnya didepak, karena manajemen MU lebih memilih Ruben Amorim ketimbang Ruud van Nistelrooy.
Menarik melihat perjalanan karir kepelatihan sosok berawalan R di nama pertama mereka kala menukangi Setan Merah Manchester United dan si Rubah, Leicester City.
Di akhir klasemen nanti di akhir musim kompetisi siapa lebih unggul?
Menarik menyimak perjalanan kedua pelatih ini...
Salam Blogger Persahabatan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H