Jika sekolah kami luasnya sekitar 18,694 m2 maka SMA Unggul Del memiliki luas lahan 80.000 m2 yang terletak di Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, dan berdiri sejak tahun 2011 oleh Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.
Kami naik ke lantai dua dan didalam ruangan yang cukup besar telah dipersiapkan ruangan pertemuan antara pihak SMA Unggul Del dan para undangan yang telah hadir. Diawali dengan pemaparan dari pihak SMA Unggul Del, mengapa sekolah ini menjadi sekolah terbaik 10 besar tingkat Nasional dan nomor satu di tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Medan, Ibu Fauziah Hasibuan, S. Pd, M. Si mengawali pertemuan dengan mengemukakan dan menjelaskan tujuan kedatangan rombongan Siswa dan Guru SMA Negeri 13 Medan berkunjung ke SMA Unggul Del.
Maksud dan tujuan rombongan siswa dan Guru direspon dengan baik oleh Kepala Sekolah, Ibu Arini Desianti Parawi, S.Pd. Gr dengan menjelaskan apa Visi dan Misi sekolah, begitu juga dengan program-program sekolah ber-asrama alias boarding school ini dipaparkan kepada kami.
Pun dengan program-program unggulan hingga dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik di Indonesia, bahkan meraih peringkat ketiga dalam tes potensi skolastik tertinggi pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Indonesia pada tahun 2020.
Transformasi Pendidikan, ATM Menuju Perubahan
Adapun tujuan SMA Negeri 13 Medan melakukan kunjungan atau lebih tepatnya studi tiru yang melibatkan perwakilan siswa/I yang diwakili oleh siswa/I yang berprestasi -- juara umum setiap tingkatan -- pengurus OSIS, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Humas, serta Guru bidang Studi ini, tentunya selain menjalin silaturahmi dan kerjasama, tentunya ada hal baik yang ingin dipetik atau diadopsi untuk diterapkan di SMA Negeri 13 Medan.
Istilah ATM, Amati, Tiru, dan Modifikasi tentunya sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan.
Baca Juga:Â Mewujudkan Pembelajaran Mendalam, Bermakna, dan Menyenangkan dengan Pembelajaran Berbasis Teknologi
Dibutuhkan interaksi, kolaborasi, dan saling memberi informasi serta menjalin komunikasi untuk menumbuhkan semangat mendidik, serta semangat berbagi ilmu dan pengetahuan, serta pengalaman dalam semangat mencerdaskan anak-anak bangsa yang bakal menjadi masa depan dari pembangunan Indonesia Hebat 2045.