Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Tragedi Kanjuruhan, Titik Balik Kebangkitan Timnas hingga Selebrasi Menggetarkan Itu

24 November 2024   12:44 Diperbarui: 25 November 2024   17:51 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya pose yang mengisyaratkan agar semua pada tenang dan sabar serta terus memupuk semangat dan mimpi agar Timnas Garuda mampu mengambil satu tiket menuju Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Perubahan Format Piala Dunia 2026 yang dilakukan FIFA sangat menguntungkan tim-tim Asia mendapatkan jatah delapan setengah tiket, artinya delapan tiket otomatis langsung dan satu tiket lagi diperebutkan dalam fase pamungkas, duel antar konfederasi.

Inilah saatnya mimpi bermain di Piala Dunia harus diwujudkan, namun jangan sampai membabi buta hingga lupa dari titik mana semua ini bermula.

Jangan sampai lupa bahwa tragedi besar Kanjuruhan menjadi titik balik dari rangkaian prestasi Timnas Garuda Indonesia hingga sampai sekarang. Dan sekarang kita juga masih belum jadi apa-apa, masih di setengah perjuangan meraih satu tiket untuk berlaga di Piala Dunia 2026.

Maka, jangan sampai jumawa dan berpuas diri, namun tetaplah kalem, seperti selebrasi yang menggetarkan itu untuk meraih satu tujuan, meraih satu tiket pasti ke Putaran Final Piala Dunia 2026.

Salam Blogger Persahabatan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun