Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Marselino Ferdinan, Mutiara Lokal di Antara Derasnya Pemain Naturalisasi

20 November 2024   11:44 Diperbarui: 20 November 2024   12:57 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. PSSI via KOMPAS.com

Kekecewaan saya, mengapa kala dipermak 0-4 oleh Jepang, Marselino tidak diturunkan sejak awal pertandingan? Mengapa Marselino diturunkan sejak menit ke-70 setelah tertinggal empat gol?

Andaikan, ini andaikan yah, Marselino sejak awal pertandingan diturunkan dalam starting XI saat kontra Jepang oleh coach Shin, munkin hasilnya tidak seburuk itu dan gawang Marteen Paes tidak sampai kebobolan empat gol.

Tapi sudahlah, nasi sudah jadi bubur, tak perlu lagi diratapi kekalahan dari Jepang, kita ber-euforia-lah usai Timnas Garuda Indonesia berhasil mematok dan menghajar Elang Hijau dengan skor telak 2-0.

Ya, gelontoran dua gol tersebut tidak dapat dibalas oleh Elang Hijau, hingga skor akhir ini membuka peluang Indonesia untuk lolos ke final Piala Dunia 2026, atau minimal mendapatkan satu tempat di babak play off.

Perjalanan masih panjang dan berat memang, namun dengan kesabaran dan semangat untuk menang yang membara, maka bukan hal mustahil Timnas Garuda dapat lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.

Bermimpi dan berharap tidak salah bukan? Dan itulah impian seluruh rakyat Indonesia. Sudah saatnya Timnas Garuda meraih mimpi untuk bermain di Piala Dunia.

Baca Jua : Menakar Peluang Timnas Garuda Lolos dari Fase Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Marselino Mutiara Lokal Diantara Pemain Naturalisasi

Bintang tadi malam yang mampu memporakporandakan lini belakang Elang Hijau dan memaksa kiper Ahmed Al-Kassar memungut bola dari jalanya sebanyak dua kali.

Ya, brace yang dicetak oleh Marselino Ferdinand tadi malam sangat cantik dan spesial. Bagaimana tidak spesial?

Selain membuka peluang timnas dengan raihan tiga poin itu untuk lolos ke babak kualifikasi berikutnya menuju Piala Dunia 2026, juga sebagai catatan manis untuk pertama kalinya dalam sejarah Garuda Indonesia menang atas Elang Hijau sepanjang sejarah pertemuan kedua negara.

Ya, Timnas Garuda sudah 13 kali bertemu dengan Arab Saudi dan Indonesia tak pernah menang, baru tadi malam dan Timnas Garuda juga menjadi negara ASEAN pertama yang mampu menjinakkan Elang Hijau sejak tahun 2008. Luar biasa bukan?

Dan sosok yang menorehkan sejarah dan memberikan kemenangan Timnas Garuda atas Arab Saudi, adalah pemain lokal serasa pemain Eropa yang kini bermain di Oxford United, Inggris yang sebelumnya adalah pemain bintang di klub lokal, Persebaya Surabaya.

Pemain kelahiran 9 September 2004 di Jakarta yang memulai karir juniornya di Persebaya Surabaya dari tahun 2019 sampai tahun 2021. Lalu naik ke level senior dengan mencetak 7 gol dari 34 total penampilan.

bermain di Oxford United, klub promosi milik Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, klub promosi Championship 2024/2025, Marselino Ferdinand telah mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain lokal yang mampu bermain bareng dengan pemain naturalisasi dan menjadi pembeda dengan mencetak dwi gol ke gawang sekelas Arab Saudi.

Baca Juga : Usai Kalah Telak dari Jepang, PSSI Bisa Nga Coach Shin Diganti dengan Pelatih Lokal?

Pembuktian pemain asli kelahiran Indonesia dan berlatih keras di klub lokal Persebaya Surabaya, mampu menunjukkan bahwa dia layak dan pantas mendapatkan tempat di starting XI di setiap pertandingan penting yang bakal dilakoni Timnas Garuda.

Walau terlihat tengil, namun aksi-aksi Marselino telah membuat pecinta sepakbola Indonesia tetap mengelu-elukan pemain sekaligus pencetak gol termuda bagi Timnas Indonesia saat melawan Nepal di babak kualifikasi Piala Asia AFC 2023.

Marselino Ferdinand pemain dengan talenta muda terbaik Indonesia yang telah memberikan kontribusi dwi gol yang mengubah nasib Timnas Indonesia, dari posisi juru kunci, kini berada di posisi ketiga klasemen sementara di bawah Jepang dan Australia.

Dengan usia muda, maka Marselino masih butuh bimbingan dan akan jadi harapan bagi sepakbola Indonesia menuju panggung Piala Dunia 2026 diantara pemain-pemain naturalisasi.

Marselino Ferdinan seharusnya jadi simbol kebangkitan para pemain muda nan berbakat tanah air untuk terus bermimpi dan berjuang agar mencapai level terbaik, dan para pemandu bakat di Indonesia harus mampu menemukan bakat-bakat dari pelosok nusantara, sehingga muncul Marselino lainnya.

Semoga Indonesia mampu melaju ke babak selanjutnya dan lolos dari Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ayo Marselino Ferdinan jadilah starter dan menginspirasi pemain muda lokal dengan gelar Man of The Match-nya...

Salam olahraga...

Salam Blogger Persahabatan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun