Asesmen Minat dan Bakat telah sukses dilalui dan siswa sudah menyelesaikan soal-soal mereka nilai memang sulit, terdiri dari tujuh unsur, yaitu:
Pertama, Kemampuan Verbal, digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa dan pemahaman teks murid, termasuk analisis dan pemahaman bacaan.
Kedua, Kemampuan Kuantitatif, digunakan untuk mengukur atau menilai kemampuan dalam matematika dan logika, termasuk deretan bilangan dan perbandingan kuantitatif.
Ketiga, penalaran, digunakan untuk menguji kemampuan analitis dan logika murid untuk menyelesaikan masalah yang disediakan oleh soal.
Keempat, kemampuan figural, sepertinya ini soal yang baru bagi murid kita, dimana soal-soal ini berisikan ujian kemampuan murid meliputi aspek spasial seperti klasifikasi figural, analogi figural, dan rotasi 3D.
Kelima, kemampuan mekanik, dimana soal-soal ini berisikan tentang mengukur pemahaman konsep dasar fisika dan mekanik.
Keenam, penggunaan bahasa. Dengan soal-soal yang menilai kemampuan murid dalam melengkapi kalimat dengan penggunaan bahasa yang tepat.
Dan terakhir, ketujuh, kemampuan klerikal, dimana soal-soal yang disajikan bertujuan untuk menguji akurasi dan memori, termasuk kemampuan dalam mengingat kode atau informasi tertentu.
Dengan jumlah soal Asesmen Bakat 160 butir soal dibagi menjadi 14 bagian dengan waktu pengerjaan 120 menit. Sementara asesmen minat terdapat 108 butir soal yang harus dikerjakan dengan waktu 30 menit.
Yang paling spesialnya dari ujian asesmen bakat dan minat ini, dimana faktanya soal-soal yang dimunculkan tidak mengikuti silabus mata pelajaran tertentu, melainkan dirancang untuk mengukur potensi umum siswa dalam berbagai bidang.
Jadi wajar jika banyak murid yang mengundurkan diri jadi peserta, karena mereka mungkin mencari atau googling tentang asesmen ini.