Tak butuh waktu lama, usai timnas kita kelalahan dengan serangan beruntunnya yang tak membuahkan hasil, maka pelan tapi pasti pasukan Samurai Biru mulai mampu mendikte permainan kita dan gol demi gol-pun tinggal menunggu waktu.
Benar saja, di menit ke-35, Indonesia kebobolan oleh gol pembuka dari gol bunuh diri pemain kita, Justin Hubner yang mencoba memotong umpan pendek Daichi Kamada.
Keran gol Jepang tinggal menunggu waktu. Menit ke-40, Jepang berhasil menggandakan keunggulan mereka usai umpan tarik Kaoru Mitoma berhasil dikonversi dengan baik oleh Takumi Minamino menjadi gol. Skor 0-2 untuk keunggulan sementara pasukan Hajime Moriyasu dan bertahan hingga babak pertama usai.
Berharap babak kedua coach Shin melakukan perombakan pemain dan dikamar ganti mememberikan semangat berapi-api, mengingat kita baru saja memperingati hari Pahlawan, 10 November 2024 dan pasukan coach menjadi 'Pahlawan' yang bisa menghantarkan Timnas meraih tiga poin pertamanya dari para penjajah Jepang itu.
Namun apa daya? Harapan tidaklah sesuai dengan kenyataan. Malahan, di babak kedua pasukan Samurai Biru semakin menjadi-jadi dengan permainan apik dan kerjasama tim yang luar biasa padu.
Jepang berhasil mencetak gol ketiga di menit ke-49. Hidemasa Morita mencatatkan namanya di papan skor usai menjebol gawang Maarten Paes yang melakukan kesalahan di malam itu.
Menit ke-69 Yukinara Sugawara berhasil menjebol gawang Maarten Paes untuk ke empat kalinya lewat sudut sempit sekaligus menjadi gol penutup di malam yang dingin itu sedingin para Samurai Biru menjebol gawang Timnas Garuda dengan gelontoran gol sebanyak empat kali.
Saatnya Melihat Kualitas Pelatih dan Pemain Lokal
"Sudah cukuplah", gumam saya dalam hati usai peluit panjang dibunyikan oleh wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud yang memimpin pertandingan malam itu dengan baik.
Ya, sudah cukuplah waktu buat coach Shin Tae-yon menangani timnas Indonesia yang sejak 28 Desember 2019 lalu dihunjuk oleh PSSI menangani pemain-pemain muda Indonesia.
Waktu lima tahun sudah cukuplah bagi coach Shin dalam memberikan yang terbaik, walau belum sebaik yang diinginkan oleh suporter dan juga rakyat Indonesia.