Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kisah di Balik Repotnya Mempersiapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer

14 November 2024   05:16 Diperbarui: 15 November 2024   06:57 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Pelaksanaan UNBK tahun 2018 | Kompas/Wawan H Prabowo

Ini berbeda dengan UN yang lebih menekankan pada hasil individu siswa. AN bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih holistik tentang mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan, dengan adanya rapor pendidikan di setiap sekolah, sehingga sekolah dapat memacu diri dan membuat perubahan dari dalam diri sekolah itu sendiri, artinya semua warga sekolah harus melakukan langkah-langkah positif agar nilai rapor pendidikan dapat menjadi hijau.

Dengan menghapus UN, pak Menteri Nadiem berharap dapat mengurangi tekanan akademis yang dialami siswa. AN tidak akan menentukan kelulusan dan dilaksanakan di tengah jenjang pendidikan, sehingga memberikan kesempatan bagi sekolah untuk melakukan perbaikan sebelum siswa lulus.

Namun, begitu-pun juga faktanya ketika siswa terpilih namanya menjadi peserta UNBK? Masih ada yang menolak dengan alasan bermacam-macam, itu kami alami sendiri kok, di mana ada beberapa siswa bermental 'tempe' dengan tidak mau jadi peserta UNBK, sehingga namanya digantikan oleh cadangan, bahkan saking banyaknya siswa yang menolak, kita harus mencari siswa lain yang memiliki mental petarung.

AN menggunakan instrumen seperti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan survei karakter untuk menilai kemampuan literasi dan numerasi siswa, serta karakter mereka. Ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kompetensi yang lebih relevan dengan kebutuhan abad ke-21.

Pertanyaan-pertanyaan dari mulai Simulasi hingga saat hari H penyelenggaraan ANBK, pertanyaan-pertanyaan yang muncul memang dirasakan siswa sendiri sulit, sehingga tidak jarang guru mapel diturunkan untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit. Itu terjadi karena sekolah tidak diharuskan membuat semacam bimbingan belajar dalam menghadapi UNBK ini.

Hal paling menarik dari ketiadaan ANBK adalah kala pak Menteri Nadiem memberikan kebebasan kepada guru dan sekolah dalam merancang penilaian yang sesuai dengan konteks lokal mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di tingkat sekolah.

Di satu sisi hal ini sangat penting. Mengapa? Karena kemampuan setiap sekolah itu kan pastinya berbeda-beda, sehingga tidak adil donk, kalau setiap sekolah di tanah air menerima soal yang sama, padahal materi yang diterima setiap sekolah berbeda-beda.

Jadi apakah UNBK dan ANBK bermanfaat? Saya pribadi jawabannya dua-duanya bermanfaat...

Salam Blogger Persahabatan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun