Ditanya dari penalaran kritis diatas adalah harga asli smartphone sebelum diskon, jika Fadli tinggal 50 kilometer dari gudang, maka total biaya pengiriman harus dibayar Fadli, jika Fadli membeli Smartphone dan Laptop dengan menggunakan voucher diskon tambahan sebesar 5% dari total belanja, maka total yang harus dibayarkan Fadli termasuk biaya pengiriman (jarak 50 km), adalah?
Untuk menjawab soal nomor 21, harga asli Smartphone sebelum diskon adalah dengan menggunakan rumus harga asli sama dengan harga setelah diskon dibagi satu dikurang persentase diskon.
Maka didapat hasilnya, 3.200.000 dibagi 1 dikurang diskon 20% sama dengan 0,20. 3.200.000 dibagi 0,80 maka didapat harga asli Smartphone adalah Rp. 4.000.000.
Untuk menjawab soal nomor 22, maka diawali dengan menghitung biaya untuk 30 kilometer pertama. 30 km dikali dengan 10.000 / km maka didapat hasilnya 300 ribu rupiah. Sisa jarak setelah 30 kilometer, yaitu 50 km -- 30 km = 20 km, maka biaya untuk sisa jarak (20 km), adalah: 20 km dikali 15.000 rupiah / km sama dengan 300 ribu rupiah. Maka total biaya pengiriman, adalah: 300 ribu rupiah ditambah 300 ribu rupiah = 600 ribu rupiah.
Lembar berikutnya soal semakin sulit. Saya mendapati soal membaca dan menganalisa grafik dari teks Merawat Smartphone. Lalu ada soal membaca grafik lagi, namun kali ini grafik batang dari teks Anggaran Infrastruktur RAPBN 2024. Sementara waktu yang diberikan hanya satu setengah jam, maka jadilah saya menggunakan trik yang sudah sering saya gunakan, membaca setiap soal dan mengerjakan soal yang paling gampang terlebih dahulu. Jangan berkutat pada satu soal, namun baca sekilas setiap soal dan jawablah yang lebih gampang. Tips dan trik yang masih berlaku sampai sekarang.
Jumpalah soal 41 sampai dengan soal terakhir yaitu soal tentang Pedagogik Guru. Soal ini saya santap, karena model soalnya mirip dengan soal-soal yang sering keluar saat saya mengikuti PGP alias Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10.
Lantas mengapa pengetahuan Literasi dan Numerasi sangat penting bagi kita dari generasi ke generasi? Jelas sangat penting, karena kualitas pendidikan dan tentunya sumber daya manusianya sangat tergantung pada tingkat literasi baca -- tulis dan literasi numerasi dikalangan murid.
Literasi baca-tulis adalah kunci untuk membuka pintu pengetahuan bagi murid. Kemampuan membaca dengan baik memungkinkan murid untuk memahami materi pelajaran, mengikuti instruksi, dan menggali informasi dari berbagai sumber.
Di sisi lain, literasi tulis memungkinkan murid untuk menyampaikan pemikiran dan ide-ide mereka dengan jelas dan efektif. Ketika murid memiliki literasi baca-tulis yang kuat, mereka memiliki landasan yang kokoh untuk pembelajaran lanjutan dan kesuksesan di berbagai bidang kehidupan.
Sementara itu, literasi numerasi adalah keterampilan yang memungkinkan murid untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan angka serta informasi matematika dalam kehidupan mereka sehari-har. Kemampuan numerasi yang baik membantu murid dalam menghadapi tantangan matematika, menyelesaikan masalah, dan berpikir secara logis. Lebih dari itu, literasi numerasi juga penting dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang diperlukan dalam kehidupan profesional dan sosial.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!