Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengakomodir Pembelajaran Berdiferensiasi Pelajaran Informatika dengan Pemanfaatan Aplikasi Quizizz

23 Oktober 2024   07:34 Diperbarui: 23 Oktober 2024   07:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa Menyalami Guru. dokpri

Kali ini, saya membuat naskah membahas terkait praktik baik pembelajaran berdiferensiasi di SMA Negeri 13 Medan, tempat saya mengabdi sebagai guru mata pelajaran Informatika. Praktik baik pembelajaran berdiferensiasi ini saya terapkan dengan tujuan disamping sebagai buah dari materi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 yang baru saja saya terima, tentunya juga kesadaran saya akan murid saya yang berjumlah 36 orang dengan keragaman yang signifikan.

Murid saya berasal dari berbagai latar belakang keluarga berbeda-beda, budaya, dan kebutuhan belajar berbeda juga, sehingga otomatis saya harus memastikan murid saya memperoleh pengalaman belajar yang bermakna serta sesuai dengan kebutuhan mereka, agar dapat mencapai potensi maksimal dari diri mereka.

Dokpri
Dokpri

Lingkungan sekolah yang masih sangat ASRI (Aman, Sehat, Rindang, dan Indah) juga sangat mendukung kegiatan proses pembelajaran berdiferensiasi. Mengapa? Sebab mampu menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua murid. Lingkungan yang nyaman juga mampu membantu murid untuk lebih fokus dan berkonsentrasi pada materi yang diajarkan oleh Guru.

Pembelajaran berdiferensiasi mengakui bahwa setiap murid memiliki kebutuhan, gaya belajar, dan latar belakang yang berbeda, oleh karena itu lingkungan sekolah yang ASRI menjadi salah satu faktor yang memungkinkan pengajaran yang lebih fleksibel, dimana guru dapat menyesuaikan pendekatan terhadap kebutuhan individu murid. Hal ini menciptakan kesempatan bagi setiap murid untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka.

Lingkungan sekolah yang positif juga mampu membangun komunitas belajar, dimana semua anggota saling menghargai dan mendukung. Dalam suasana ini, murid merasa diterima dan dihargai yang mendorong mereka untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan. Guru berperan penting dalam menciptakan iklim ini dengan menunjukkan sikap ramah dan inklusif.

Dokpri
Dokpri

Interaksi sosial yang terjadi di lingkungan sekolah yang asri membantu murid mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Kegiatan kelompok dan kolaboratif dalam suasana yang mendukung memungkinkan murid belajar dari satu sama lain, meningkatkan rasa empati, dan membangun hubungan positif.

Lingkungan yang baik juga memberikan ruang bagi murid untuk bereksperimen dengan ide-ide kreatif. Mereka merasa lebih bebas untuk mengambil risiko dalam belajar, mencoba berbagai pendekatan tanpa takut akan kegagalan. Ini sangat penting dalam pembelajaran berdiferensiasi, di mana eksplorasi dan inovasi dihargai.

II. Inti

Berdasarkan dari paparan diatas, maka aksi nyata yang saya lakukan adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun