Lalu, setelah tiga puluh lima tahun, sekarang negara kita kembali dikunjungi oleh seorang Bapa Paus, Bapa Paus Fransiskus yang telah datang ke Indonesia selama tiga hari dengan agenda bertemu dengan Presiden Jokowi dan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Hal menarik dari kedatangan ketiga Bapa Paus ini adalah selalu mengagendakan Misa Kudus di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Kedua, Paus Yohanes Paulus II dan Paus Fransiskus melalukan pertemuan dengan Kepala Negara kita, Presiden Soeharto dan Presiden Jokowi.
Itu hal wajar, sebab Bapa Paus tak hanya seorang pemimpin tertinggi Umat Katolik di seluruh dunia, tetapi juga seorang Kepala Negara di Vatikan.
Sekedar catatan kecil, bahwa Vatikan itu adalah sebuah negara kecil yang dianggap kota Suci oleh seluruh Umat Katolik di seluruh dunia yang letaknya di wilayah Kota Roma bagian Barat dengan luas keseluruhan 44 hektar, dengan panjang 1.045 meter dan lebar 850 meter dan dibatasi oleh tembok tinggi.
Jadi kedatangan pemimpin 1,4 miliar Umat Katolik di dunia ini adalah sebagai bentuk kunjungan Pastoral dan Kenegaraan ke Indonesia dan juga beberapa negara lainnya.
Entah kenapa, apakah memang benar karena negara kita ini adalah negara terjanji? Entahlah yang pasti ketiga Paus yang berkunjung ke Asia Tenggara, selalu mengagendakan Indonesia negara pertama yang dikunjungi.
Kedatangan Paus Fransiskus sangat disambut antusias oleh seluruh rakyat Indonesia dan juga tentunya Umat Katolik setanah air. Gaungnya sampai ke pelosok negeri, dibuktikan dengan bekerjanya Gereja Katolik di seluruh tanah air, mulai dari Keuskupan, Paroki hingga ke Lingkungan-Lingkungan yang mengagendakan berapa dari masing-masing Stasi atau Paroki yang akan berangkat ke Jakarta menyambut kedatangan Paus dan tentunya untuk ikut Misa Akbar di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Juga di Gereja-Gereja Katolik setanah air bersatu untuk mendoakan Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia agar berjalan dengan baik dan lancar, dimana di saat Doa Umat setiap Misa, disisipkan Doa Kunjungan Bapa Paus ke Indonesia berjalan dengan damai, aman, dan penuh dengan berkat.
Pun di lingkungan-lingkungan ketika Doa Lingkungan, seluruh umat yang hadir mendoakan agar kunjungan Bapa Paus Fransiskus membawa damai dan misi-misi kesederhanaan dan perutusan berjalan dengan baik dan lancar.
Kesederhanaan, Perdamaian, Menghargai Keberagaman Umat