Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Modul 1.2.a.5.1 Nilai dan Peran Guru Penggerak (Rukol) Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10

25 September 2024   15:29 Diperbarui: 25 September 2024   15:38 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam Guru Penggerak...

Dalam ruang kolaborasi kali ini (Rukol), kami dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan berdiskusi tentang latar belakang Guru Penggerak, tujuan guru penggerak, nilai-nilai guru penggerak, dan peran guru penggerak. Lalu membuat contoh penerapan nilai guru penggerak yang berdampak pada murid. Lalu tindak lanjut ataupun praktik baik yang dilakukan ke depannya, manfaat kegiatan dan umpan balik dari yang kita lakukan, ditujukan kepada rekan sejawat maupun murid kita.

Nah, berikut penjelasan dari Nilai dan Peran Guru Penggerak:

Tugas Utama Seorang Guru Penggerak adalah Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila 

Guru Penggerak harus memahami dan menjiwai nilai-nilai dan peran Guru Penggerak

Pembelajaran berpihak pada murid.

Dalam pembelajaran berpihak pada murid, pelajar dianggap sebagai pemimpin pembelajaran dan memiliki kekuatan dalam mengubah pendekatan pembelajaran.

Guru tidak boleh memaksakan murid agar mengikuti keinginan muridnya. Murid harus diberi kebebasan untuk memahami pelajaran sesuai dengan caranya.

Mandiri.

Guru senantiasa mengembangkan potensi dirinya tanpa bergantung pada orang lain. Selalu mendorong, memotivasi diri dan mengubah pola pikir, serta mengembangkan diri, aktif mengikuti berbagai pelatihan, webinar, Bimtek Penelitian, Bimtak Guru Menulis, TOT Distance Learning, Fasilitator BAIK Kemendikbudristek, dll. Kesemuanya itu sangat mendukung pengetahuan dan keterampilan pengaplikasian dalam proses pembelajaran kepada siswa, juga berbagi dan berkolaborasi dengan teman sejawat dan menjadi coach bagi guru lain.

Reflektif

Kemampuan untuk menghubungkan pengetahuan yang diperoleh dengan pengetahuan sebelumnya, sehingga diperoleh suatu kesimpulan untuk menyelesaikan permasalahan yang baru. Guru penggerak yang reflektif mampu senantiasa merefleksikan dan memaknai pengalaman yang terjadi di sekelilingnya, baik yang terjadi pada diri sendiri maupun pihak lain, dengan mengevaluasi kembali pengalaman-pengalaman tersebut.

Kolaboratif

Nilai kolaboratif merupakan perilaku yang ditunjukkan oleh guru penggerak dalam membangun kerjasama positif dan harmonis dengan berbagai pihak terkait, seperti rekan sejawat, murid, orangtua murid, komite sekolah, organisasi pendidikan, Dinas Pendidikan, dan pihak terkait lainnya. Guru penggerak yang kolaboratif dapat melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam mencapai tujuan, termasuk dengan guru penggerak sendiri.

Inovatif

Guru yang memiliki kemampuan untuk menciptakan solusi baru dalam pembelajaran. orang yang mampu berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Guru inovatif juga memiliki kemampuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan menantang bagi siswa.

Karakteristik Guru Inovatif :

  • Berpikir Kreatif
  • Menggunakan Teknologi dalam Pembelajaran
  • Mampu Berkomunikasi dengan Efektif
  • Semangat untuk Terus Belajar dan Berinovasi

Peran Guru Penggerak

Fazrul Rahman, S. Kom -- KOLABORASI

Contoh Penerapan Nilai:

  • Memberikan kebebasan

Agus Oloan Naibaho, S. Kom -- Pemimpin Pembelajaran

Pemimpin pembelajaran pada peran guru penggerak adalah orang yang berperan dalam mengembangkan kompetensi dalam lokakarya bersama, meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran, dan mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah. Guru penggerak menggerakkan komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah dan di wilayahnya, menjadi pendamping bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah

Peran: Mewujudkan Kepemimpinan Siswa

Nilai: Kolaboratif, Inovatif, Berpihak pada Murid, dan Reflektif

Strategi Penguatan:

  • Meningkatkan literasi dan mengikuti kompetisi untuk meningkatkan kompetensi
  • Berkolaborasi dengan seluruh guru dan wali murid
  • Menciptakan strategi baru dalam rangka meningkatkan semangat belajar siswa

"Badan kekar umurnya tua

Bawa pedang bukanlah petani

Apa kabar hadirin semua

Perkenankan Kelompok 3 Mulai Presentasi"

Berkolaborasi membuat canva

Salam Sehat dan Sejahtera Untuk Kita Semua..

Hai teman CGP semua yang saya kagumi...

Hai Pak Fazrul dan Bu Ida...pada kesempatan ini izinkan saya mengutarakan nilai-nilai baik yang ada pada Pak Fazrul dan Bu Ida yang patut saya contoh ke depannya. Kebersamaan kita dalam kelompok Tatap Muka Maya, memberikan pengalaman baru, yaitu dimana dari Pengalaman yang diutarakan Pak Fazrul, saya belajar bagaimana Mewujudkan Kepemimpinan Belajar yang Mendorong Kolaborasi dalam kegiatan belajar mengajar di kelas maupun di luar kelas. Saya terkesan dengan cara bapak mengajar sambil bermain dan begitu humbble terhadap anak-anak dan mampu beradaptasi, padahal background pendidikan bapak adalah sarjana komputer.

Dari nilai dan peran yang dikemukakan oleh ibu Ida, saya juga mendapatkan pengalaman baru dalam hal Mewujudkan Kepemimpinan Siswa. Apalagi Ibu Ida mengajar anak-anak Disabilitas, bukan sesuatu hal yang mudah

Salam Guru Penggerak..Tergerak, Bergerak, Menggerakkan!

Salam Hangat Pak Fazrul di tempat...

Semoga Pak Fazrul dalam keadaan sehat ketika saya menuliskan surat ini. Jujur saya merasa senang ketika pertamakali berkenalan dengan Pak Fazrul di pertemuan pertama kita (sesi Perkenalan) Program Calon Guru Penggerak Angakatan 10.

Dan saya kembali semakin bangga memiliki teman seperti Bapak ketika kita satu kelas, Bapak orangnya murah senyum, sama ketika pertama kali kita mengikuti sesi Zoom. Tidak hanya suka menebar senyuman, tapi paling handal dalam berpantun dan cakap dalam mencairkan suasana dengan Ice Breaking-nya.

Dalam perbincangan-perbincangan kita yang singkat di pertemuan tatap muka pertama itu, saya juga semakin salut dengan perjuangan Bapak untuk menjadi Guru Penggerak dan angkat jempol dengan cerita Bapak dalam mendidik anak-anak Sekolah Dasar.

Terpancar dari senyuman dan keceriaan Bapak, bahwa Bapak memang sangat mencintai Profesi Bapak sebagai Guru Sekolah Dasar. Pastinya anak-anak sangat menyukai cara mengajar Bapak dan kepedulian Bapak akan anak-anak. Pastinya Bapak sangat disenangi ketika mengajar di kelas maupun di luar kelas.

Bapak juga pastinya memiliki kemampuan untuk membuat anak-anak tertarik dengan pelajaran yang Bapak ajarkan, cerdas, terampil, serta memiliki kemampuan dalam menciptakan pembelajaran berbasis IT, karena Bapak background Sarjana Komputer yang tentunya semakin melengkapi kemampuan Bapak dalam mendidik anak-anak.

Maaf Bapak, saya tidak pandai menulis surat dan juga tidak pandai berkata-kata, ini murni dari hasil kesimpulan saya setelah lebih dari satu bulan kita kenal di Program Calon Guru Penggerak ini.

Dari Pengalaman yang diutarakan Pak Fazrul, saya belajar bagaimana Mewujudkan Kepemimpinan Belajar yang Mendorong Kolaborasi dalam kegiatan belajar mengajar di kelas maupun di luar kelas. Saya terkesan dengan cara bapak mengajar sambil bermain dan begitu humbble terhadap anak-anak dan mampu beradaptasi, padahal background pendidikan bapak adalah sarjana komputer.

Dari hasil diskusi kelompok kita juga, saya terkesan dengan kemampuan Bapak untuk mengatur waktu dan juga dari hasil kegiatan yang Bapak kirimkan, saya semakin yakin jika nantinya Bapak akan menjadi seorang Pemimpin yang dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik serta berpihak kepada Siswa.

Saya juga banyak belajar dari Bapak Fazrul. Sekian dan terimakasih Pak, semoga kita mampu menyelesaikan Program ini dengan baik. Salam Sehat...

Dari Sahabatmu Agus Oloan Naibaho

Cgp A-10 SMA Negeri 13 Medan

Salam Guru Penggerak..Tergerak, Bergerak, Menggerakkan!

Salam Hangat Ibu Ida Wahyuni di tempat...

Semoga Ibu Lia Wahyuni selalu dalam keadaan sehat dan bahagia bersama dengan keluarga, siswa dan rekan-rekan ketika Ibu membaca surat saya ini. Saya hanya ingin bercerita tentang kisah ibu setelah saya mengenal ibu, baik itu dalam dunia Maya ketika kita berjumpa dalam Ruang Kolaborasi Zoom Meeting, juga ketika kita tatap dunia nyata di pertemuan pertama kita (sesi Perkenalan) Program Calon Guru Penggerak Angakatan 10.

Pertama mengenal Ibu, saya yakin Ibu adalah seorang Guru yang Tangguh dan berhati mulia, serta memiliki disiplin dan kasih sayang, serta kesabaran yang melebihi kami guru-guru yang mengajar di sekolah biasa ini. Ya, bagaimana tidak? Begitu saya mengetahui ibu mengajar di Sekolah Luar Biasa? Hati saya langsung berucap, "wah, sungguh sangat luar biasa kesabaran ibu ini dalam mendidik anak-anak disabilitas!".

Mengapa? Karena seperti kita ketahui, anak-anak disabilitas pastinya harus dididik dengan lebih sabar, harus mampu menjiwai dan mengerti akan kekurangan yang dialami oleh siswa, harus ekstra luar biasa dalam memberikan perhatian, sehingga anak-anak disabilitas mendapatkan hak pendidikan yang sesuai dengan kodratnya.

Dan itu semua ibu tunjukkan lewat karya-karya ibu dalam tugas Ruang Kolaborasi kita. Kerendahan hati ibu, kesabaran, penuh dedikasi dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab, ibu tunjukkan lewat kolaborasi yang baik menyelesaikan tugas kelompok kita.

Ibu mampu membawa peran yang baik dan ambil bagian dalam tugas tersebut. Saya yakin ibu akan menjadi sosok yang menginspirasi ditengah siswa-siswa ibu, juga ditengah komunitas dan sekolah ibu (ditengah teman-teman ibu), menjadi seorang penggerak yang menggerakkan dan tergerak untuk menyelesaikan tugas atau membimbing anak-anak tanpa harus disuruh, apalagi ibu mengajar di sekolah Katolik, tidak gampang untuk menjadi guru yang berdedikasi tinggi dan diakui oleh yayasan ataupun para suster-suster bukan?

Oleh karena itu, tetap semangat, tetap belajar dan belajar, apalagi ibu masih muda dan energik, ibu harus mampu membagi waktu antara pekerjaan, anak-anak dirumah, dan meniti karir dengan baik. Mendidik dengan penuh kesabaran, bekerjalah dengan penuh tanggungjawab.

Semoga ibu semakin sukses dan terus rendah hati, tunjukkan kemampuan ibu dalam mencerdaskan anak-anak bangsa, terutama anak-anak disabilitas kita ini. Buat mereka menjadi mutiara-mutiara yang memancarkan sinar mereka dengan kemampuan (skill) mereka di berbagai bidang, seperti dokumentasi yang ibu tunjukkan.

Pastikan mereka dengan keterbatasan mereka, namun mampu dan memiliki kemampuan di bidang seni suara, musik, tari, puisi, pantonim, desain, dan masih banyak lagi kemampuan yang membuat mereka tidak kalah dan diterima di tengah-tengah masyarakat kita dengan baik.

Harapan saya, semoga Ibu sukses dan kita sama-sama saling berkolaborasi dalam menyelesaikan program Guru Penggerak ini dengan baik dan doa saya semoga karir ibu semakin baik ke depannya....Horas....!

Dari Sahabatmu Agus Oloan Naibaho

Cgp A-10 SMA Negeri 13 Medan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun