Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Attack, Counter-Attack ala Paslon 01 dan 02

8 Januari 2024   11:30 Diperbarui: 8 Januari 2024   11:43 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa maksud pernyataan paslon 02? Tentunya mungkin 'kemesraan' politik mereka yang berakhir duka yang kita tau sama taulah, jadi tidak usah saya jelaskan disini bukan?

Dapat Istilah Baru 'Omon-Omon'

Psywar menjelang debat sering terjadi, dan itu hanya diantara paslon 01 dan paslon 02.

Selain Psywar alias perang urat syaraf menjelang derby alias menjelang debat capres, nyata-nyata terjadi gesekan antara dua calon ini.

Teranyar, dari hasil debat kemarin, paslon 02 kembali memperlebar skor dan membuat derby semakin menarik dengan istilah 'omon-omon'.

Momen paslon 02 melancarkan counter-attacknya dengan total football yang dimiliki adalah kala paslon 02 menjawab pertanyaan: "bagaimana membangun peta jalan untuk memperkuat kerja sama internasional?".

Lantas, paslon 01 menanggapi jawaban dari paslon 02. Menurut paslon 01, 'presiden harus menjadi panglima diplomasi bukan hanya menjadi peserta dalam forum-forum global'.

Namun, attacking football-nya paslon 01 ini kurang pas menurut paslon 02 yang memang sedang menjadi orang nomor satu di bidang yang diperdebatkan, yaitu debat yang bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik itu.

Sontak attacking football-nya paslon 01 ini, langsung direspon oleh paslon 02 dengan kembali mengeluarkan taktik super counter-attack-nya dengan mengeluarkan istilah "Omon-Omon".

"Jadi jangan omon omon, kerjanya omon saja," sebut paslon 02 kepada paslon 01.

Sementara untuk paslon 03, paslon 02 banyak "setuju"-nya. Dan paslon 03 menjadi penengah diantara dua kubu yang berseteru itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun