Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berburu Sertifikat di PMM

5 Januari 2024   11:29 Diperbarui: 5 Januari 2024   11:40 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PMM, Ajang Meningkatkan Kompetensi Guru dan Berburu Sertifikat? Sumber Gambar: PMM

Tak dapat dipungkiri bahwa pemerintah lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus melakukan inovasi dengan tujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas Guru di Indonesia, hingga sampai ke pelosok-pelosok tanah air.

Mulai dari penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung inovasi tersebut, diantaranya penyediaan listrik hingga ke pelosok-pelosok tanah air dan internet super cepat 5G, dengan tujuan agar Guru-Guru di pelosok tanah air mampu mengakses internet dan mampu mendesain hingga membuat program ataupun perangkat ajar sendiri dengan bantuan teknologi super cepat bernama Internet.

Pemerintah terus memperhatikan kualitas Guru Indonesia dengan meluncurkan Platform Merdeka Mengajar alias PMM.

Apa itu PMM? Apakah seluruh Guru di Indonesia telah mengetahui platform mengajar ini? Apakah seluruh Guru di Indonesia sudah pernah mengakses platform ini dan bahkan sudah mengadakan pelatihan mandiri dengan mengakses portal Merdeka Mengajar? Apakah sudah menyelesaikan pelatihan dan melakukan aksi nyata untuk mendapatkan sertifikat? Sudah berapa Sertifikat berhasil dikumpulkan di PMM?

Pertanyaan itu menjadi tantangan baru bagi Guru selama di tahun 2024 yang wajib dijawab dan dibuktikan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan mandiri untuk mendapatkan sertifikat sebagai bukti keaktifan Guru dalam mengakses PMM dan menjadi indikator Guru memang benar-benar ingin mengembangkan diri mereka dan juga meningkatkan mutu pembelajaran kepada peserta didik baik itu di dalam kelas, di luar kelas, maupun di dalam ruangan Laboratorium Komputer, Laboratorium Fisika, Kimia, maupun Biologi.

Wajibkah Berburu Sertifikat di PMM?

Sebelum Kurikulum Merdeka diluncurkan, atau ketika masih Kurikulum 2013 dan kurikulum-kurikulum sebelumnya diberlakukan, para Guru yang ingin mengaktifkan dan meningkatkan kompetensinya harus bekerja keras belajar, rajin mencari atau searching di internet atau media sosial pelatihan-pelatihan yang mendukung kompetensi Guru, dan bahkan saya sering mencari informasi lomba dan mengikuti lomba-lomba tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi sebagai Guru.

Saya masih ingat ketika itu mencoba mengikuti Lomba Guru Terbaik pada ajang LP3I Award dengan cara mengirimkan Naskah Karya Tulis Bertemakan Pendidikan Berbasis Enterpreneurship yang dikembangkan di Sekolah.

Kala itu saya membawakan Tema Pembuatan Kompos dari sampah daun ataupun organik yang ada di sekolah dan juga penerapan Pembelajaran Berbasis TIK, Desain Grafis untuk menghasilkan karya yang dapat dikembangkan oleh Siswa, dimana saya memperkenalkan Corel Draw dan Photoshop agar Siswa memiliki Dasar Desain Grafis sebagai bekal mereka ketika tamat SMA untuk memasuki dunia usaha, untuk Kuliah, dan juga memasuki Dunia Kerja.

Puji Syukur karya saya dinyatakan lolos untuk masuk sepuluh besar dan akan ditandingkan atau dilombakan kembali di Jakarta bersama dengan nominator-nominator lainnya dari seluruh penjuru tanah air.

Saya membawa nama Sumatera Utara untuk bersaing dengan nama-nama besar dari Pulau Jawa. Walau hasilnya tidak masuk tiga besar pemenang, namun usaha untuk membawa nama Daerah, Sekolah, plus mengembangkan diri untuk membuat karya-karya.

Dan tahun-tahun selanjutnya, berkat kegigihan mencari informasi dan membuat karya tulis, saya juga dipanggil untuk mengikuti pelatihan-pelatihan di Yogyakarta, Jakarta, bahkan ke Makassar mengikuti pelatihan Guru TIK atau sekarang Guru Informatika.

Nah, sejak platform Merdeka Mengajar atau PMM diluncurkan tahun 2022 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai platform yang memfasilitasi Guru untuk belajar dan berlatih mandiri hingga mendapatkan sertifikat, maka Pelatihan-Pelatihan Luring alias Luar Jaringan sudah jarang dilakukan, hanya beberapa dan yang terpilih juga kurang jelas pemilihan peserta yang ikut pelatihan.

Mengapa saya katakan demikian? Contoh sederhana, tahun lalu Oktober sampai Nopember ada Informasi Pendaftaran Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Mata Pelajaran Informatika untuk Jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus.

Dengan antusias banyak Guru Informatika mendaftarkan diri, termasuk saya. Namun, peserta yang dipanggil dari Sumatera Utara hanya beberapa orang, dari Kota Medan hanya satu orang dan ada dua gelombang pemanggilan, masing-masing Kota Medan hanya diwakili oleh satu orang Guru, berarti hanya dua orang Guru yang mewakili Kota Medan.

Semoga di tahun 2024 ini jika masih ada program Bimtek, maka kuota untuk kota Medan juga ditambah, tidak hanya satu orang saja, sehingga Guru Informatika mampu meningkatkan kompetensi mengajar dalam Kurikulum Merdeka ini.

Sebab, mata pelajaran Informatika termasuk mata pelajaran baru, walau dulu ketika masih KTSP sudah terbiasa mengajar TIK alias Teknologi Informasi dan Komunikasi, namun materi Informatika kan berkembang terus, sehingga Guru-Guru Informatika memang harus mendapatkan pelatihan khusus.

Mengapa? Sebab Ujung Tombak Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka atau Kurikulum Apapun namanya itu, adalah Guru.

Jadi, agar tujuan pendidikan itu tercapai, maka Kompetensi Guru memang harus ditingkatkan, untuk itu aplikasi PMM diluncurkan agar Literasi Digital Guru semakin meningkat dengan belajar mandiri lewat aplikasi PMM.

Di era digital ini, Guru dituntut untuk mampu menguasai empat pilar utama, yaitu: Etika Digital, Budaya Digital, Keterampilan Digital, dan Keamanan Digital.

Untuk etika, budaya dan keterampilan digital, semuanya terangkum dalam aplikasi PMM, sehingga Guru dituntut untuk belajar mandiri lewat aplikasi PMM.

Bahkan di beberapa daerah, semua Guru diwajibkan untuk mengikuti dan melakukan pelatihan mandiri di aplikasi PMM, bahkan di Kota Batam, Guru wajib mencapai target dari Dinas Pendidikan mereka untuk menyelesaikan minimal empat topik, dan tahun 2024 ini akan ditambah lagi menyelesaikan delapan topik.

Mengapa harus aplikasi PMM? Karena aplikasi itu adalah milik resmi pemerintah dan tujuannya agar secara langsung meningkatkan keterampilan mengajar Guru.

Bentuk keterampilan yang dimaksud adalah bagaimana mencari informasi yang baik dan benar, mengumpulkan informasi, menyajikan informasi dalam bentuk grafis dan masih banyak lagi keterampilan yang nantinya akan ada Aksi Nyata yang harus dilakukan oleh Guru untuk menyelesaikan sebuah topik dan jika Aksi Nyata yang dilakukan dikurasi dan sesuai dengan tema, maka akan mendapatkan Sertifikat yang nantinya akan sangat berguna untuk menunjang Kompetensi ataupun untuk Kenaikan Pangkat.

Lantas, apakah aplikasi PMM dapat dikuasai dengan baik oleh Guru? Tentu, karena Guru harus mau belajar teknologi digital yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung Pendidikan di Indonesia.

Lantas apakah hanya untuk mendapatkan Sertifikat? Tentu tidak, Aplikasi PMM di tahun 2024 ini sudah ada menu tambahan yang tak kalah pentingnya untuk dikerjakan oleh Guru, yaitu menu Pengelolaan Kinerja Guru.

Ini tertuang dalam Peraturan Dirjen GTK Nomor 7607 Tentang Juknis Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Tahun 2023, yang isinya secara garis besar Pengelolaan Kinerja untuk Guru yang akan dilakukan selama enam bulan dan terjadi dua kali dalam setahun, dimana ada dua tahapan pengelolaan kinerja, dimulai dari Tahapan Perencanaan Kinerja hingga Tahapan Penilaian Hasil Kinerja.

Ini akan kita bahas di artikel selanjutnya, sekarang kembali ke topik Mendapatkan Sertifikat di PMM.

Sudah berapa Topik Pelatihan Mandiri yang sudah Anda selesaikan? Sudah berapa Sertifikat Anda dapatkan di PMM?

Saya sudah satu sertifikat dan akan menyusul sertifikat lainnya karena masih proses penyelesaian Aksi Nyata...

Selamat Belajar Menambah Kompetensi dan Berburu Sertifikat di PMM...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun