Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berburu Sertifikat di PMM

5 Januari 2024   11:29 Diperbarui: 5 Januari 2024   11:40 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PMM, Ajang Meningkatkan Kompetensi Guru dan Berburu Sertifikat? Sumber Gambar: PMM

Saya membawa nama Sumatera Utara untuk bersaing dengan nama-nama besar dari Pulau Jawa. Walau hasilnya tidak masuk tiga besar pemenang, namun usaha untuk membawa nama Daerah, Sekolah, plus mengembangkan diri untuk membuat karya-karya.

Dan tahun-tahun selanjutnya, berkat kegigihan mencari informasi dan membuat karya tulis, saya juga dipanggil untuk mengikuti pelatihan-pelatihan di Yogyakarta, Jakarta, bahkan ke Makassar mengikuti pelatihan Guru TIK atau sekarang Guru Informatika.

Nah, sejak platform Merdeka Mengajar atau PMM diluncurkan tahun 2022 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai platform yang memfasilitasi Guru untuk belajar dan berlatih mandiri hingga mendapatkan sertifikat, maka Pelatihan-Pelatihan Luring alias Luar Jaringan sudah jarang dilakukan, hanya beberapa dan yang terpilih juga kurang jelas pemilihan peserta yang ikut pelatihan.

Mengapa saya katakan demikian? Contoh sederhana, tahun lalu Oktober sampai Nopember ada Informasi Pendaftaran Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Mata Pelajaran Informatika untuk Jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus.

Dengan antusias banyak Guru Informatika mendaftarkan diri, termasuk saya. Namun, peserta yang dipanggil dari Sumatera Utara hanya beberapa orang, dari Kota Medan hanya satu orang dan ada dua gelombang pemanggilan, masing-masing Kota Medan hanya diwakili oleh satu orang Guru, berarti hanya dua orang Guru yang mewakili Kota Medan.

Semoga di tahun 2024 ini jika masih ada program Bimtek, maka kuota untuk kota Medan juga ditambah, tidak hanya satu orang saja, sehingga Guru Informatika mampu meningkatkan kompetensi mengajar dalam Kurikulum Merdeka ini.

Sebab, mata pelajaran Informatika termasuk mata pelajaran baru, walau dulu ketika masih KTSP sudah terbiasa mengajar TIK alias Teknologi Informasi dan Komunikasi, namun materi Informatika kan berkembang terus, sehingga Guru-Guru Informatika memang harus mendapatkan pelatihan khusus.

Mengapa? Sebab Ujung Tombak Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka atau Kurikulum Apapun namanya itu, adalah Guru.

Jadi, agar tujuan pendidikan itu tercapai, maka Kompetensi Guru memang harus ditingkatkan, untuk itu aplikasi PMM diluncurkan agar Literasi Digital Guru semakin meningkat dengan belajar mandiri lewat aplikasi PMM.

Di era digital ini, Guru dituntut untuk mampu menguasai empat pilar utama, yaitu: Etika Digital, Budaya Digital, Keterampilan Digital, dan Keamanan Digital.

Untuk etika, budaya dan keterampilan digital, semuanya terangkum dalam aplikasi PMM, sehingga Guru dituntut untuk belajar mandiri lewat aplikasi PMM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun