Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Menghindari Post Holiday Blues

4 Januari 2024   12:42 Diperbarui: 4 Januari 2024   16:42 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menghindari Post Holiday Blues. sumber gambar: Diolah kompasiana dari DOK. KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Liburan Natal dan Tahun baru telah kita lalui, sebentar lagi, bahkan di tanggal 04 Desember 2024 beberapa lembaga, kantor dan juga institusi sudah mulai bekerja. Termasuk dunia pendidikan di Sumatera Utara telah memulai aktivitas seperti biasa.

Tak terasa, liburan semester ganjil dipadu dengan liburan Natal dan Tahun Baru udah usai, tahun 2023 tinggal kenangan semua, sekarang kita menatap tahun 2024 tentunya dengan harapan dan resolusi yang baru.

Kenangan pahit ataupun kenangan kegagalan di tahun 2023 harus jadi cambuk buat kita untuk menatap tahun 2024 dengan harapan akan lebih baik lagi dibanding tahun lalu.

Lantas, bagaimana dengan suasana liburan Semester Ganjil, plus Liburan Natal dan Tahun Baru? Apakah berkesan dan sesuai dengan ekspektasi yang telah dipersiapkan? Atau malah berakhir dengan kekurangpuasan karena berbagai hal diluar prediksi kita? Atau malah teman-teman mengalami seperti yang saya alami? Mengalami Post Holiday Blues?

Wow, apa itu Post Holiday Blues?

Post Holiday Blues adalah sejenis sindrom pasca liburan, dimana munculnya perasaan sedih, kekosongan atau kehampaan, atau kecemasan yang sering muncul setelah usai menjalani masa liburan.

Kecemasan ini muncul dikarenakan situasi dan kondisi menjelang liburan ataupun saat liburan dan sesudah kembali dari masa liburan.

Kecemasan ini timbul karen berbagai faktor, misalnya seperti yang saya alami, ketika merencanakan liburan akhir semester plus Natal dan Tahun Baru.

Diawal bulan Desember kami sudah merencanakan akan membawa anak-anak liburan ke rumah mertua dan orangtua saya, bahkan lebih luas lagi akan mengelilingi Danau Toba dengan rute diawali dari Parapat, naik kapal Ferry Ihan Batak dari ke Pulau Samosir, lalu akan lanjut ke Balige dan kembali ke Medan melalui rute Sidikalang -- Medan.

Namun, semuanya rencana liburan itu buyar, dikarenakan berbagai faktor yang terjadi dilapangan, pertama ternyata anak lelaki saya (anak lanang) ikut Perayaan Natal BIA (Bina Iman Anak) yang dilaksanakan tanggal 27 Desember 2023 kemarin.

Anak saya dipanggil Pembina BIA dan dihunjuk jadi salah satu peserta untuk tari persembahan dan petugas saat Perayaan Ekaristi di Perayaan Natal BIA tersebut.

Anak saya tidak dapat menolak dan meng-ia-kan permintaan Kakak Pembina BIA tersebut.

Mendengar anak saya meng-ia-kan, saya dan ibunya merasa bangga, namun disatu sisi langsung putar otak agar tidak terjadi toxic, atau mengakibatkan kekecewaan terhadap kakak dan adeknya yang sudah membayangkan akan panjangnya liburan yang akan mereka lalui usai menerima raport ataupun hasil penilaian belajar mereka selama satu semester ganjil.

Sering terjadi perdebatan antara kakak dan abang mengenai liburan yang jadinya dipersempit, si kakak menyalahkan adeknya, namun si adek tetap bertahan pada pendiriannya untuk ikut ambil bagian pada Perayaan Natal Bina Iman Anak tersebut.

Akhirnya, untuk menyudahi 'perselisihan paham' tersebut, maka kami (suami dan isteri) mengambil keputusan untuk memulai liburan di tanggal 23 Desember 2023 kemarin.

Maka rute yang kami ambil adalah rute Medan -- Sidikalang, singgah di rumah orangtua sebentar, lalu langsung tancap gas ke rumah mertua di Desa Tamba Dolok yang berada di Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Satu hal yang pasti, melintasi Jembatan Tano Ponggol adalah sesuatu yang ingin dirasakan di akhir tahun 2023 kemarin, Jembatan Tano Ponggol jadi ikon baru di Pangururan, Danau Toba yang menjadi objek wisata wajib dikunjungi.

Setelah itu saya membawa anak-anak ke Pastoran Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Palipi, Samosir untuk bertemu dengan teman seangkatan di Seminari Menengah Pematang Siantar yang telah menjadi Pastor Paroki di Palipi.

Sambil melepas rindu, kami bercerita, bercanda tawa, dan berbicara banyak hal tentang kehidupan dan masa depan.

Seusai melepas rindu dan bercerita, maka kamipun pamit dan tidak lupa untuk berfoto bersama di depan patung Santo Fransiskus Asisi sebagai pelindung dari Gereja Paroki di Palipi.

Lalu kami menyeberang untuk mendaki ke Desa Tamba Dolok dengan menggunakan kapal fery dan langsung naik ke atas ke kampung mertua saya.

Jalan naik keatas tidak rata, ada yang sudah rusak, ada yang setengah mulus dan ada yang sudah dibeton dengan baik. Tidak adanya saluran air mengakibatkan jalan cepat rusak karena terendam ketika hujan turun. Ini menjadi persoalan bersama yang harus dihadapi oleh pemerintah, bagaimana caranya agar jalan tidak berlobang dan tidak rusak dengan cepat.

Tips Melawan Post Holiday Blues

Waktu liburan terasa singkat sekali, hanya dua hari menginap di rumah mertua, sementara sangat banyak destinasi wisata yang masih harus dikunjungi di Desa Tamba tersebut, belum lagi keindahan alamnya, sawah dengan padi-padi yang hijau dengan latar belakang pesona keindahan Danau Toba menjadi pemandangan yang tidak membosankan.

'Bagaimana keadaan rumah di Medan?', 'Apakah anjing peliharaan kami yang tujuh ekor (karena anjing yang baru melahirkan tiga bulan lalu) itu kami tinggal dan memang ada teman isteri yang disuruh untuk memberi makan, memang diberi makan dengan baik?'.

Pertanyaan itulah yang selalu menghantui saya dan isteri ketika liburan tahun 2023 kemarin. Perasaan tidak tenang karena memikirkan binatang peliharaan, apalagi jika akhir tahun atau saat Natal, petasan bunyi dimana-mana membuat anjing peliharaan sangat takut, setakutnya ketika petir menggelegar.

Akhirnya, tanggal 26 Desember 2023, pukul 06.00 Wib kami menyudahi alias memperpendek masa liburan Semester plus Natal dan Tahun Baru dan kembali ke Medan, karena tanggal 27 Desember 2023 anak lanang ataupun anak lelaki saya harus mengisi acara Natal Bia dan tanggal 26 Desember 2023 sore harus ikut General Repetitio alias GR biar nga jadi Geer atau demam panggung.

Lantas setelah di Medan, ada sebuah perasaan Post-Holiday Blues yang saya rasakan bersama dengan isteri, karena merasa sad atau sedih ketika membaca media sosial teman-teman yang masih liburan, sementara kami sudah menyudahi liburan terlalu awal, karena berakhirnya momen berkumpul dengan keluarga yang saya cintai, belum sempatnya untuk bertamu atau berkunjung ke tempat orang-orang yang kita cintai, dan juga minimnya keuangan untuk berlibur kembali, sementara kebutuhan lain juga mendesak untuk dipenuhi.

Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengatasi Post-Holiday Blues? Cara saya dan isteri untuk menghibur anak-anak yang merasakan belum puas berliburan?

Maka kami memberi pengertian kepada anak-anak, bahwasanya masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, misalnya anak gadis yang sudah menginjakkan pendidikannya di tingkat SMP alias Sekolah Menengah Pertama, nanti semester baru agar dapat mempertahankan prestasinya dan juga lebih serius belajar, lebih fokus dan lebih mengerti, akan diberikan less tambahan, jadi biaya untuk jalan-jalan itu bisa dialihkan untuk biaya les putri saya.

Syukur anak gadis saya mengerti dan tidak menuntuk liburan lagi, namun membantu ibunya untuk membuat kue-kue tahun baru.

Pun dengan anak saya yang kedua dan ketiga, mereka saya ajak berolahraga sore untuk mengisi kebosanan di rumah.

Mereka saya ajak keluar, jalan-jalan dengan sepeda motor dan berbelanja secukupnya di tempat-tempat yang sederhana, bukan dibawa ke Mall, cukup ke sekelas Indomaret dengan membeli jajanan mereka.

Tidak lupa untuk menulis di Kompasiana, begitulah cara saya menghindari Post Holiday Blues, saya mencoba untuk menuliskan pengalaman-pengalaman liburan saya dan keluarga, sehingga rasa kebosanan itu akibat libur yang pendek dan kurang memuaskan dapat saya atasi dengan baik.

Dengan aktivitas-aktivitas sederhana ini, mereka jadi melupakan kata liburan dan menghidupkan suasana rumah dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat...

Medan, 04 Januari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun