Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Menghindari Post Holiday Blues

4 Januari 2024   12:42 Diperbarui: 4 Januari 2024   16:42 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menghindari Post Holiday Blues. sumber gambar: Diolah kompasiana dari DOK. KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Anak saya dipanggil Pembina BIA dan dihunjuk jadi salah satu peserta untuk tari persembahan dan petugas saat Perayaan Ekaristi di Perayaan Natal BIA tersebut.

Anak saya tidak dapat menolak dan meng-ia-kan permintaan Kakak Pembina BIA tersebut.

Mendengar anak saya meng-ia-kan, saya dan ibunya merasa bangga, namun disatu sisi langsung putar otak agar tidak terjadi toxic, atau mengakibatkan kekecewaan terhadap kakak dan adeknya yang sudah membayangkan akan panjangnya liburan yang akan mereka lalui usai menerima raport ataupun hasil penilaian belajar mereka selama satu semester ganjil.

Sering terjadi perdebatan antara kakak dan abang mengenai liburan yang jadinya dipersempit, si kakak menyalahkan adeknya, namun si adek tetap bertahan pada pendiriannya untuk ikut ambil bagian pada Perayaan Natal Bina Iman Anak tersebut.

Akhirnya, untuk menyudahi 'perselisihan paham' tersebut, maka kami (suami dan isteri) mengambil keputusan untuk memulai liburan di tanggal 23 Desember 2023 kemarin.

Maka rute yang kami ambil adalah rute Medan -- Sidikalang, singgah di rumah orangtua sebentar, lalu langsung tancap gas ke rumah mertua di Desa Tamba Dolok yang berada di Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Satu hal yang pasti, melintasi Jembatan Tano Ponggol adalah sesuatu yang ingin dirasakan di akhir tahun 2023 kemarin, Jembatan Tano Ponggol jadi ikon baru di Pangururan, Danau Toba yang menjadi objek wisata wajib dikunjungi.

Setelah itu saya membawa anak-anak ke Pastoran Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Palipi, Samosir untuk bertemu dengan teman seangkatan di Seminari Menengah Pematang Siantar yang telah menjadi Pastor Paroki di Palipi.

Sambil melepas rindu, kami bercerita, bercanda tawa, dan berbicara banyak hal tentang kehidupan dan masa depan.

Seusai melepas rindu dan bercerita, maka kamipun pamit dan tidak lupa untuk berfoto bersama di depan patung Santo Fransiskus Asisi sebagai pelindung dari Gereja Paroki di Palipi.

Lalu kami menyeberang untuk mendaki ke Desa Tamba Dolok dengan menggunakan kapal fery dan langsung naik ke atas ke kampung mertua saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun