Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jembatan Tano Ponggol, Jembatan Ikonik Penambah Keindahan Danau Toba Masa Kini

30 Desember 2023   08:57 Diperbarui: 30 Desember 2023   09:01 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Tano Ponggol Dalihan Na Tolu, Jembatan Ikonik Penghubung Pulo Samosir dengan Sumatera Utara. Gambar: Dokpri

Pada jembatan utama terdapat tiga bentang, bentang utama sepanjang 99 meter dengan lebar 8 meter, sedangkan jembatan pendekat juga terdiri dari tiga bentang. Memiliki ruang bebas 10 meter dari permukaan air, dengan panjang keseluruhan jembatan 382 meter.

Dengan mengusung konsep Dalihan Na Tolu alias Tungku Nan Tiga, dimana simbolnya dapat kita lihat pada konstruksi jembatan, yakni tiga penyangga bercat merah menjulang tinggi seperti pada gambar.

Tiga Tiang Penyangga, Ciri Khas Jembatan yang bikin Ikonik. Dokpri
Tiga Tiang Penyangga, Ciri Khas Jembatan yang bikin Ikonik. Dokpri

Seusai diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Walikota Binjai Amir Hamzah, dan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, maka Jembatan Aek Tano Ponggol yang berada di Pulau Samosir di Sumatera Utara, Jumat (25/08/2023) sah dibuka untuk umum.

Dan penantian untuk berkunjung dan melewati jembatan ikonik ini akhirnya terwujud juga. Liburan Natal dan Tahun Baru membuka kesempatan bagi saya dan keluarga untuk tidak hanya melewati jembatan sepanjang 382 meter ini, tapi juga berswafoto dan memandang pemandangan indah Danau Toba dari jembatan Tano Ponggol.

Pemandangan Sebelah Kanan. Dokpri
Pemandangan Sebelah Kanan. Dokpri

Pemandangan indah di sisi kiri, kanan, muka dan belakang sungguh indah dan tidak bosan mata ini untuk memandang dan tentunya jepret sana, jepret sini menggunakan kamera smartphone.

Keberadaan Jembatan Tano Ponggol juga tentunya menambah income masyarakat lokal, seperti datangnya penjual es krim, memandang keindahan Danau Toba sambil makan es krim menjadi sebuah pengalaman seru, bahkan ada keluarga yang memanfaatkan berhenti sejenak sambil makan dan beristirahat sejenak usai perjalanan jauh di Jembatan Tano Ponggol.

Selain tidak bikin macet, tentunya keberadaan Jembatan Tano Ponggol Dalihan Na Tolu ini menjadi urat nadi dan penghubung ikonik bagi kami yang ingin ke Danau Toba dari Jalur Tele...

Pengalaman berharga ini akan menjadi modal kuat menghadapi Tahun Baru 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun